KOMPAS.com - Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk terus mencari 45 orang yang hilang akibat bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Jokowi: 163 Orang Meninggal akibat Bencana di NTT, 45 dalam Pencarian
Jokowi mengatakan, salah satu kendala dalam pencarian adalah lokasi yang bebatuan.
"Tapi kita lihat di lapangan memang keadaanya bebatuan besar yang itu menyulitkan alat-alat berat. Tapi saya perintahkan dicari dan ditemukan yang hilang 45 orang," ujar Jokowi saat mendatangi lokasi bencana di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, NTT, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Gubernur Copot Kepala BPBD NTT karena Lamban Merespons Bencana
Jokowi juga memastikan logistik seluruh pengungsi di NTT tercukupi.
Selain itu, Jokowi juga berencana merelokasi warga yang terdampak bencana. Hal itu telah dibicarakan Jokowi dengan Gubernur NTT serta Bupati Lembata.
"Nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi ini akan dipindahkan, direlokasi, dan secepatnya akan dibangun. Dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengucapkan duka cita atas korban yang berjatuhan.
"Terakhir saya secara pribadi mewakili pemerintah mengucapkan duga mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat terbaik dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa akibat bencana banjir di NTT mencapai 163 orang.
Adapun penyebab banjir bandang serta tanah longsor yang menimpa wilayah NTT karena siklon tropis seroja dan intensitas hujan yang tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.