Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Remaja Tewas Usai Latihan Silat, Mengeluh Nyeri di Dada, 6 Orang Senior Jadi Tersangka, 3 di Bawah Umur

Kompas.com - 09/04/2021, 10:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menetapkan enam orang senior sebagai tersangka dalam kasus latihan silat yang menewaskan seorang remaja berinisial MRS (15) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ironisnya, dari enam orang tersangka, tiga di antara masih di bawah umur.

Mereka diduga menganiaya MRS dengan menggunakan rotan saat latihan silat. Korban mengalami luka memar di bagian tubuhnya.

Baca juga: Tangis Kakak Remaja yang Tewas Usai Latihan Silat: Adikku, Ingin Lihat Adikku

Sempat mengeluh nyeri di dada pada keluarga

Ilustrasi pencak silatKOMPAS/LUHUR Ilustrasi pencak silat
Kakak ipar MRS, Dona Hendrawan (27) mengungkapkan, MRS telah mengikuti latihan silat kurang lebih enam bulan lalu.

Namun, keluarga mendapati hal janggal setelah beberapa waktu MRS bergabung dengan pelatihan silat tersebut.

MRS sempat mengeluhkan nyeri di bagian dadanya usai berlatih beberapa hari lalu.

Padahal, sebelumnya, kondisi MRS dalam keadaan sehat dan bugar.

"Beberapa hari lalu, korban pernah mengeluh ke istri saya, habis latihan korban rasakan nyeri di dada," kata Dona, seperti dilansir dari Tribun Solo.

Baca juga: Terungkap, Pesilat Remaja di Klaten Tewas karena Dipukuli dengan Tongkat Rotan Saat Latihan

 

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
Pulang dalam kondisi tak bernyawa

Pada Minggu (4/4/2021), MRS pamit untuk mengikuti latihan silat seperti biasanya di lapangan Balai Desa Palar, Kecamatan Prucuk, Klaten.

Berangkat dalam kondisi sehat, MRS ternyata pulang dalam kondisi tak bernyawa.

Keluarga histeris ketika jenazah MRS tiba di rumah duka.

Kakak almarhum yang bernama Ika Nesti ikut berseru dengan pilu. "Adikku, ingin lihat adikku," katanya.

MRS pun dimakamkan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Ceper, Klaten.

Keluarga lantas melaporkan hal ini kepada Polres Klaten.

Baca juga: Ira Menerima Lamaran karena Bora Sudah Tua, Tinggal Sendiri, Ingin Rawat sampai Akhir Hayat

Polres Klaten tangkap dan tetapkan 6 senior sebagai tersangka

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Menyusul tewasnya MRS, polisi melakukan penyelidikan.

Dilansir dari Tribun Solo, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menyebut sudah ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Seluruhnya termasuk senior dari korban.

Namun tiga tersangka di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun.

"Kami sudah tetapkan 6 orang, mereka semua sudah dianggap sudah tidak latihan lagi dan dianggap sebagai senior," ucap Andriyansyah, Selasa, (6/4/2021).

Tersangka dewasa langsung ditahan, sementara tersangka bawah umur tidak ditahan namun tidak mendapatkan diversi.

Baca juga: Kepala Kemenag Sebut Pernikahan Wanita 19 Tahun dengan Pria 58 Tahun Tak Tercatat di KUA

 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Barang bukti rotan, diduga dipakai pukuli korban

Polisi menyita sejumlah bukti yang terkait debgan penganiayaan terhadap MRS, antara lain rotan, pakaian korban, hingga kendaraan bermotor.

"Kami amankan tongkat rotan yang digunakan instruktur silat untuk memukuli peserta ketika latihan," ujar Andriansyah.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ada beberapa kontak fisik terhadap MRS di bagian dada dan punggung.

"Pada saat kontak fisik mereka menggunakan rotan," kata dia.

Menurut polisi, MRS pingsan saat mendapatkan materi sistem pernapasan.

"Yang jelas, korban MRS saat memulai latihan dalam kondisi sehat dan tak ada riwayat penyakit apa pun," imbuhnya.

Polisi berencana akan segera menggelar rekonstruksi peristiwa latihan silat yang menewaskan MRS itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kasus Pesilat Remaja Klaten Tewas Latihan, 6 Orang Resmi Jadi Tersangka, 3 Tersangka Masih Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com