KOMPAS.com- Seorang bocah berinisial Rh (13) asal Kotabaru, Karawang, Jawa Barat dipukuli oleh massa setelah ketahuan memanjat dinding sebuah warung.
Namun, Rh akhirnya memaafkan pengeroyok dan pemilik warung hingga meminta pamannya mencabut laporan ke polisi.
Bagaimana perjalanan kisahnya?
Baca juga: Didampingi Dedi Mulyadi, Bocah yang Dihakimi Massa Cabut Laporan ke Polisi
Oleh warga, Rh diyakini hendak pencuri. Dia pun dipukuli oleh massa.
Ternyata berdasarkan pengakuan Rh, bocah tersebut sempat dijemput oleh dua orang anak jalanan yang baru saja dikenalnya setelah pulang dari masjid.
Rh sendiri diketahui pernah mengenyam pendidikan pesantren di Cikopak, Purwakarta.
Namun, lantaran nakal, Rh dikeluarkan.
Rupanya di balik sikap itu, Rh memiliki cerita pilu. Ibunya telah meninggal dunia. Sedangkan sang ayah mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Ira Menerima Lamaran karena Bora Sudah Tua, Tinggal Sendiri, Ingin Rawat sampai Akhir Hayat