KOMPAS.com - Siti Raisa Miranda (16) seorang pelajar asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tertidur pulas selama tujuh hari terakhir.
Ia tidur sejak Kamis (1/4/2021). Diduga, Raisa yang kerap dipanggil Echa itu mengalami sindrom putri tidur.
Echa adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan Mulyadi dan Siti Lili Rosita merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Baca juga: Kisah Echa, Penderita Sindrom Tidur Asal Banjarmasin, Pernah Tidur Pulas 13 Hari
Menurut ayah Echa, Mulyadi, anak gadisnya kerap tidur berhari-hari. Sindrom tersebut dialami Echa sejak ia berusia 13 tahun.
Ia sering tertidur pulas. Namun terkadang sembuh dan hidup seperti orang kebanyakan.
"Kalau tidak kena sindrom itu normal aja. Sekolah, main sama temannya. Selama pandemi belajar online dan kerjakan tugas juga lancar, tapi kalau sudah tidur seperti ini, ya begini," ucapnya.
Baca juga: Seorang Pelajar di Banjarmasin Tertidur Selama 7 Hari, Diduga Idap Sindrom Putri Tidur
Ia bercerita Echa pernah tertidur pulas selama 13 hari tanpa bangun sedikit pun kecuali saat diberi makan dan minum serta buang air.
Itupun harus dibantu oleh kedua orangtuanya karena kondisinya sangat lemas karena kantuk.
"Paling lama dia tidur sampai 13 hari. Kami khawatir juga, tapi kami paksa beri makan dan minum agar dia bertahan," jelasnya.
Baca juga: Ini Kisah Rau, 16 Bulan Tertidur karena Sindrom Putri Tidur, Meninggal Setelah Dioperasi
Mulyadi bercerita, Kamis (8/4/2021) adalah hari kedelapan Echa tertidur pulas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan