Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang tetapi Tempat Wisata Dibuka, Gubernur Banten Bingung

Kompas.com - 08/04/2021, 22:12 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah sudah resmi melarang mudik pada Lebaran Tahun 2021. Di sisi lain, tempat wisata diperbolehkan buka sehingga dikhawatirkan adanya lonjakan kasus Covid-19.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku, kebijakan pemerintah pusat tersebut menjadi dilema bagi pemerintah daerah.

"(Mudik dilarang) tapi pariwisata diperbolehkan, jadi ini seperti dua sisi mata uang. Harusnya pilihannya cuma satu, dilarang ya dilarang, kalau (mudik) dilarang kalau wisata diperbolehkan ini kesulitan bagi pemerintah daerah," kata Wahidin kepada wartawan di rumah dinasnya. Kamis (8/4/2021).

Untuk itu, Wahidin meminta masyarakat yang akan berlibur ke objek wisata yang ada di Banten untuk menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Banten Tembus 3.000, Ini Penjelasan Gubernur Wahidin

Sedangkan untuk pengelola objek wisata, Wahidin mengingatkan untuk menyediakan dan menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kita buat upaya-upaya penangkalan dengan porotokol kesehatan. Tapi kalau di pantai bagaimana mengatur prokesnya, orang mandi bagaiaman prokesnya, ini menimbulkan persoalan bagi kita di daerah untuk menata prokesnya," ujar Wahidin.

Menurut Wahidin, Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota tidak bisa memantau penerapan protokol kesehatan di seluruh objek wisata. Apalagi menghalau masyarakat yang akan berlibur.

"Tapi (pengawasan) di lapangan memang agak kesulitan apalagi kota/Kabupaten. (pengunjung) tidak hanya datang dari Jakarta yang dipersoalkan. Tapi, datang dari kampung kampung, dari gang-gang kemudian berkerumunan di pantai," tandas Wahidin.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Provinsi Banten akan diuntungkan dengan adanya larangan mudik lebaran tahun 2021.

Baca juga: Sandiaga Sebut Banten Diuntungkan dengan Kebijakan Larangan Mudik

Menurut Sandiaga, keuntungan yang diperoleh  berupa limpahan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Provinsi Banten.

"Dengan peniadaan mudik maka destinasi-destinasi wisata di Provinsi Banten akan banyak menerima limpahan kunjungan (wisatawan)," kata Sandiaga saat mengunjungi Kota Serang. Selasa (6/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com