Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Kabupaten Blitar Kewalahan Hadapi Tingginya Kasus Kematian Covid-19

Kompas.com - 08/04/2021, 18:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, tingginya tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar disebabkan banyak faktor.

"Masih kuat persepsi di masyarakat yang membuat mereka takut ke rumah sakit, takut 'dicovidkan'," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Hal itu, lanjutnya, membuat deteksi dini atas kasus Covid-19 menjadi tidak efektif. Kasus konfirmasi positif Covid-19 ditemukan ketika pasien sudah mengalami gejala yang lebih berat.

"Tapi prinsip kami sampaikan, ada masalah dari layanan dan juga ada masalah dari luar itu. Masyarakat juga berkontribusi," ujarnya.

Baca juga: WN Belanda yang Palsukan Identitas Bisa Punya KTP dan Berstatus WNI, Ini Penjelasan Disdukcapil Ambon

Angka kematian di Kabupaten Blitar menempati urutan ketujuh di Jawa Timur. Selain itu, kasus kumulatif Kabupaten Blitar menempati urutan ketujuh dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Angka itu berdasarkan pembaruan data pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Jawa Timur, Minggu (4/4/2021), angka kematian di Jatim sebanyak 7,12 persen atau 10.014 kasus dari total 140.552 kasus positif Covid-19.

Hingga Rabu (7/4/2021), jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar telah mencapai 4.936, dengan tingkat kesembuhan 87,43 persen atau 4.316 kesembuhan, dan kasus aktif sebanyak 140.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com