Kapolda menilai, pelaku penembakan sungguh tega karena guru adalah profesi yang sulit ditemukan di Papua.
"Begitu teganya kelompok ini melakukan penembakan terhadap guru yang kita lindungi dan kita jaga karena merekalah yang mencerdaskan sumber daya manusia Papua," ujar Kapolda.
Selain guru, Fakhiri menegaskan bahwa tenaga medis juga harus dilindungi.
"Guru dan tenaga medis kita harapkan tidak boleh menerima kekerasan oleh siapa pun, sehingga saya selaku Kapolda mengutuk keras kejadian ini," kata Fakhiri.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.