Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Tembak Mati Guru SD Saat Sedang Menjaga Kios, Ini Kronologinya

Kompas.com - 08/04/2021, 16:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Oktovianus Rayo (43), seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (8/4/2021). Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 WIT.

Saat itu korban tengah menjaga kios miliknya. Namun tiba-tiba datang anggota KKB dengan membawa senjata laras pendek dan langsung menembak korban.

Baca juga: KKB Intan Jaya Berulah di Kabupaten Puncak, Seorang Guru Tewas Tertembak

Korban ditembak dua kali yang mengenai rusuk kanan dan tembus sehingga  korban meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik Guru Oktovianus Tewas Diduga Ditembak KKB Saat Jaga Kios di Rumah

Melihat kejadian tersebut, kepala sekolah dan guru lainnya serta tetangga korban yang berada di TKP merasa ketakutan sehingga melarikan diri.

Saat ini, kepala sekolah berinisial PM (50) dan tetangga korban seorang perempuan berinisial G sudah ditemukan masyarakat dalam keadaan aman. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, pelaku diduga merupakan kelompok Sabinus Waker yang sedang menuju ke Ilaga atas undangan Legakak Telenggen.

"Begitu teganya kelompok ini melakukan penembakan terhadap guru yang kita lindungi dan kita jaga karena merekalah yang mencerdaskan sumber daya manusia Papua," kata Kapolda dalam keterangan tertulis melalui Humas Polda Papua, Kamis sore.

 

Kapolda mengutuk keras tindakan ini dan pihaknya akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap pelaku-pelakunya. 

Sampai saat ini situasi masih bisa dikendalikan  karena di bantu oleh seluruh lapisan masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh gereja.

"Aparat yang berada di sana akan melakukan pendekatan persuasif. Kami akan menyusun kekuatan untuk naik ke Ilaga guna melakukan penindakan dan mudah-mudahan ini dapat selesai," ujar Kapolda.

"Saya berharap ada intervensi dari kepala daerah guna menyelesaikan permasalahan ini sehingga yang bukan masyarakat Ilaga bisa dikeluarkan dari daerah tersebut," kata Mathius menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com