Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dirut Jakabaring Sport City, Karyawan Mogok karena 10 Bulan Tak Digaji

Kompas.com - 08/04/2021, 16:04 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Meina Paloh mengakui, terjadi keterlambatan pembayaran gaji untuk 197 karyawan.

Menurut Meina, keterlambatan pembayaran gaji selama 10 bulan itu lantaran minimnya pendapatan dari manajemen.

Meina mengatakan, setelah perhelatan Asian Games selesai pada 2 September 2018 lalu, PT JSC tidak ada lagi pemasukan.

Baca juga: Utang untuk Pilkada Belum Lunas, Mantan Bupati dan Wabup Solok Dilaporkan ke Polisi

Bahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak lagi membiayai seluruh operasional JSC.

"Saat saya masuk setelah Asian Games itu nol rupiah, bantuan Pemprov sudah tidak ada lagi. Bagiamana kita bayar gaji, listrik dan semuanya, akhirnya kita harus mengurangi gaji karyawan," kata Meina saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021).

Meina menjelaskan, gaji para karyawan itu sebetulnya hanya dikurangi.

Ia membantah apabila ratusan karyawannya itu disebut tidak digaji selama 10 bulan.

Hanya saja, nominalnya dikurangi untuk pembayaran listrik dan keperluan lainnya.

"Karyawan ini kita bayar, tapi tidak full, karena harus bayar listrik dan lain sebagainya. Pada 2020 sampai sekarang bergaji full, dan masa pandemi tidak ada pengurangan karyawan, tidak ada yang dirumahkan, semua normal dalam masa pandemi," ujar dia.

Baca juga: Cerita Korban Puting Beliung di Deli Serdang, Batu Beterbangan Terkena Dahi, Seisi Rumah Rusak

Selain itu, Meina mengaku akan mengakomodasi semua tuntutan para karyawannya, termasuk untuk membayar seluruh tunggakan, serta menaikkan gaji sesuai upah minimum kota (UMK) Palembang.

Para pegawai PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, menggelar aksi mogok kerja lantaran gaji mereka selama 10 bulan pada tahun 2019 lalu sampai saat ini tak dibayar, Kamis (8/4/2021).KOMPAS.com / AJI YK PUTRA Para pegawai PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, menggelar aksi mogok kerja lantaran gaji mereka selama 10 bulan pada tahun 2019 lalu sampai saat ini tak dibayar, Kamis (8/4/2021).
PT JSC saat ini telah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang terkait aksi tersebut.

"Upah minimum itu bukan zaman saya (direktur utama) yang tentukan, tapi direktur yang lama. Tetapi semua tuntutan mereka termasuk upah sesuai UMK akan kita selesaikan sebelum 30 April ini. Termasuk tunggakan yang belum dibayar," kata Meina.

Sebelumnya, ratusan pegawai PT JSC Palembang melakukan aksi mogok kerja, lantaran 10 bulan tidak digaji.

Aksi mogok kerja ini dilakukan oleh para pegawai di depan pintu masuk JSC.

Ketua Serikat Pekerja Jakabaring Sport City (SPJSC) Hardi mengatakan, gaji yang tak dibayar itu sejak 2019 lalu.

Namun, sampai sekarang manajemen PT JSC tak kunjung memberikan kejelasan soal keterlambatan gaji tersebut.

"Totalnya lebih kurang Rp 9 miliar untuk 197 pekerja yang belum dibayar," kata Hardi kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com