Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gadis 19 Tahun Mau Dinikahi Pria 58 Tahun: Sudah Tua dan Tinggal Sendiri, Ingin Rawat sampai Akhir Hayat

Kompas.com - 08/04/2021, 16:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ira Fazillah (19), seorang gadis berusia 19 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bersedia dinikahi oleh pria berusia 58 tahun bernama Bora.

Keduanya menikah di Dusun Cippaga, Desa Bana, kecamatan Bontocani, Rabu (7/4/2021).

Apa yang membuat si gadis bersedia menikahi pria yang usianya terpaut sangat jauh dengannya?

Baca juga: Heboh Pria 58 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Awalnya Melamar Sang Ibu, tetapi Ditolak

Alasan mau menikahi

Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021).
Melansir Tribun Bone, meski telah berumur namun Bora belum pernah menikah atau masih perjaka.

Sehari-hari, Bora bekerja sebagai petani. Sedangkan Ira tidak bekerja.

Mereka berdua masih memiliki hubungan kekerabatan.

Menurut Kepala Desa Bana, Ira menikahi Bora lantaran merasa kasihan pria itu tinggal sendirian di usia senjanya.

"Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," kata Ishak, seperti dilansir dari Tribun Bone.

Baca juga: Cerita di Balik Pria 58 Tahun yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Uang Rp 10 Juta dan 1 Hektare Tanah

 

Bermula melamar ibunya

Ishak menuturkan, awal mula Ira yang masih belasan tahun bisa menikah dengan Bora.

Ternyata kisahnya bermula ketika Bora ditolak saat melamar ibu kandung Ira.

"Awalnya Bora melamar ibunya, tapi sang ibu menolak, malah menawarkan anak gadisnya untuk dinikahi," kata Ishak.

Tawaran itu bersambut, sang anak pun bersedia untuk dinikahi.

"Dan atas persetujuan keduanya, maka pernikahan dilangsungkan," tutur Ishak.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Wanita Batal Dicambuk 100 Kali karena Usai Melahirkan | Bahar bin Smith Tanya Ente Tahu Ane? Sebelum Menganiaya

Dipinang dengan mahar Rp 10 juta dan tanah 1 hektare

Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021).
Sang kepala desa menuturkan, Bora melamar Ira pada Kamis (25/3/2021).

"Prosesi lamaran 13 hari lalu. Ira dipinang dengan mahar Rp 10 juta dan satu hektar tanah," katanya.

Kemudian berselang dua minggu kemudian atau pada Rabu (7/4/2021), keduanya melangsungkan pernikahan di Dusun Cippaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani.

"Setelah itu, keduanya akan melakukan ritual Mappasewada atau mempertemukan sepasang pengantin sebagai ritual akhir dalam prosesi pernikahan bugis. Setelah itu baru buka baju," kata dia.

Usai menikah, rencananya mereka akan tinggal di rumah mempelai lelaki di Desa Bana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Berawal Rasa Kasihan, Gadis 19 Tahun di Bone Mengaku Bahagia Dinikahi Pria 58 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com