Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Puting Beliung di Deli Serdang, Batu Beterbangan Terkena Dahi, Seisi Rumah Rusak

Kompas.com - 08/04/2021, 15:42 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, petugas BPBD Deli Serdang mulai mendirikan posko, pemasangan seng, pembagian logistik dan memberi bantuan lainnya.

Begitu juga dengan pihak Polsek Percut Sei Tuan yang datang membawa bantuan beras bagi para korban bencana.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP JP Napitupulu mengatakan, angin puting beliung terjadi pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat ini kami berada di sini memberikan sembako kepada saudara-saudara kami yang terkena musibah. Semoga dengan bantuan ini dapat membantu bapak, ibu, yang terkena bencana alam. Mudah-mudahan rekan-rekan lainya turun ke sini untuk memberi bantuan," kata Napitupulu.

Sri Hardiyanti (30), salah satu korban yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah menjelaskan, angin puting beliung terjadi bersamaan hujan deras pada sore hari.

Saat itu, dia sedang tidur bersama dengan 3 orang anaknya yang masih kecil.

Dia terbangun setelah mendengar suara benda di atas rumahnya.

Sri lalu keluar dari kamar dan melihat angin semakin kencang.

Dia lalu membangunkan ketiga anaknya dan berusaha keluar dari kamar.

Namun, saat itu atap rumahnya sudah beterbangan.

Batu yang terbawa angin mengenai dahi salah satu anak Sri.

"Itu pintu dibuka payah kali. Untung kami senderan di tembok itu. Kalau tidak entah kek mana," ujar Sri.

Angin puting beliung membuat tembok bagian depan rumah Sri jebol.

Atap rumah dari kayu dan seng terbang terbawa angin.

Kulkas, televisi, kipas angin yang terkena hujan rusak dan tak bisa digunakan lagi.

"Untung maish ada ponsel ini yang masih bisa hidup. Padahal semalam posisi sedang di-charge dan digantung. Kena hujan ternyata tetap bisa hidup. Lainnya tak ada lagi yang bisa dipakai," kata Sri.

Saat ini dua tempat tidur dijemur di halaman rumah Sri.

Irawan (37) yang merupakan suami Sri Hardiyanti mengaku kaget melihat kondisi rumahnya saat baru pulang seusai bekerja.

"Saya posisi semalam sedang bekerja bangunan, sampai rumah kok jadi gini rumah kami," kata Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com