Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"ASN Itu Digaji untuk Bekerja, Bukan untuk Keluyuran..."

Kompas.com - 08/04/2021, 11:57 WIB
Aprillia Ika

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang berencana untuk memberikan sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang keluyuran di jam kerja, serta makan minum di tempat umum, selama bulan puasa atau Ramadhan.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Suardi. Menurut dia, jika melanggar, ASN tersebut akan diberikan sanksi.

"ASN itu digaji untuk bekerja bukan untuk keluyuran," ujar Suardi kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021) melalui telepon.

Baca juga: ASN Padang Dilarang Keluyuran dan Makan di Tempat Umum Selama Bulan Puasa, Warga Diminta Ikut Memantau

ASN dilarang makan minum di tempat umum

Selama bulan Ramadhan, para ASN di Kota Padang juga diimbau untuk tidak makan dan minum di depan umum, terutama bagi yang tidak berpuasa.

"Jika tidak puasa jangan sampai mencari tempat makan dan minum di tempat umum pada jam istirahat, apalagi sampai nampak oleh orang banyak," lanjut Suardi.

Suardi menambahkan, bagi ASN yang keluyuran di jam kerja dan makan minum di tempat umum pada siang hari akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Dilaporkan Punya Utang Pilkada, Mantan Bupati Solok Gusmal: Itu Untuk Biaya Saksi, Sudah Saya Bayar Rp 600 Juta

Sanksi untuk ASN yang keluyuran

Sanksi itu diberikan agar ASN menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Pemberian sanksi juga disesuaikan dengan status ASN, apakah PNS, tenaga kontrak atau honor.

"Apalagi seragam ASN sudah dibedakan dan itu akan nampak, mana yang PNS, kontrak dan honor. ASN harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," ujarnya.

Suardi juga meminta warga Kota Padang ikut berpartisipasi menjaga kelakuan ASN.

Baca juga: ASN di Banten yang Nekat Mudik Akan Kena Sanksi Penurunan Pangkat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com