Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunda Guru karena Positif Covid-19, MTsN 3 Klaten Mulai Belajar Tatap Muka Hari Ini

Kompas.com - 08/04/2021, 11:35 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akhirnya mengizinkan MTsN 3 Klaten untuk memulai uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Sedianya, MTsN 3 Klaten dapat melaksanakan uji coba PTM pada Senin (5/4/2021), namun karena ada satu guru terkonfirmasi Covid-19 akhirnya ditunda.

"Iya, sudah mulai (uji coba) PTM. Mulai hari ini (Kamis) sampai tanggal 17 April 2021," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di MTsN 3 Klaten Ditunda

Dimulainya uji coba PTM untuk MTsN 3 Klaten tersebut juga setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Sebab, guru yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan negatif hasil pemeriksaan swab test-nya.

Anif menambahkan protokol kesehatan (prokes) ketat harus dilaksanakan selama uji coba PTM digelar. Ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

"Ya, harus menerapkan prokes secara ketat," terang Anif.

Anif mengungkap selama uji coba PTM hanya empat jam pelajaran setiap hari. Masing-masing 30 menit tanpa istirahat.

Baca juga: Warga Satu RT Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 16 Kasus, Karantina Terbatas Masih Diberlakukan

Sekolah madrasah di Klaten yang melaksanakan uji coba PTM hanya ada dua, yakni MTsN 3 Klaten dan MAN 1 Klaten.

"Uji coba PTM cuma ada dua sekolah madrasah. MAN 1 Klaten dan MTsN 3 Klaten," terangnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan MTsN 3 Klaten sudah diizinkan untuk mulai uji coba PTM setelah hasil swab gurunya keluar negatif.

"Sudah dicek hasilnya negatif gurunya. Sehingga saya ikutkan lagi PTM. Dengan catatan guru yang positif untuk sementara jangan mengajar dulu," terangnya.

Baca juga: 14 Santri Ponpes di Klaten Positif Covid-19, Bermula dari Satu Santri Alami Anosmia

Sri Mulyani menambahkan berdasarkan laporan uji coba PTM di Klaten berjalan baik.

Justru, kata dia siswa terlihat senang mengikuti PTM karena sudah terlalu lama di rumah.

"Anak-anak cenderung lebih senang untuk mengikuti tatap muka karena ada kejenuhan mungkin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com