"Kalau masyarakat kita tidak ada yang punya penyakit kulit, orang-orang akan semakin betah dan nyaman di kota kita. Jadi tidak hanya kotanya yang menarik tapi orang-orangnya juga harus menarik," ucapnya.
Baca juga: Waspada Masker Medis Palsu, Ini Imbauan dari Kemenkes
Sementara itu, dalam Pertemuan Integrasi Evaluasi, Validasi Data, Perencanaan, dan Pemberian Sertifikat Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Menkes Budi mengucapkan selamat dan berterima kasih atas kinerja Pemkot Madiun.
"Selamat kepada daerah yang sudah mendapatkan penghargaan. Dan tentunya terima kasih atas kontribusi pemerintah di daerah dalam membantu pemerintah mengentaskan masyarakat dari penyakit ini," ujarnya.
Menurut dia, penyakit kulit seperti kusta dan frambusia sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun silam.
“Untuk itu, menjadi tantangan bagi semua daerah dalam mengentaskan penyakit tersebut. Apalagi, untuk kasus kusta saat ini masih mencapai 16 ribu kasus di tanah air. Sementara frambusia angkanya relatif sudah sedikit,” jelas Menkes Budi.
Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Baru 8,2 Persen
Kementerian Kesehatan, tutur dia, hingga kini terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan negara lain yang sudah berhasil terbebas dari penyakit kusta dan frambusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.