Sesuai hasil rekonstruksi, sampai di rumah korban, UA melepaskan sarung pedang dan menaruhnya di depan rumah.
UA lalu mendobrak pintu rumah dan menyisir kamar-kamar hingga akhirnya menemukan sosok yang tidur di dalam selimut.
Dia menebas samurainya ke arah sosok tersebut. Ternyata di balik selimut itu adalah bocah AA.
Meski AA menangis, UA justru semakin menjadi-jadi dan menyerang hingga AA tewas.
Setelah membunuh AA, tersangka masih mencari Karimullah di kamar lain, tetapi tidak ketemu.
Pelaku akhirnya membawa pulang senjata dan sarungnya.
Baca juga: 5 Fakta Sidang Bahar bin Smith, Pertanyaan Ente Tahu Ane hingga Injak Kepala Sopir Taksi Online
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan telah menangkap UA.
UA ditangkap saat berada di rumah bibinya, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin 8 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB.
Kini tersangka sudah ditahan oleh kepolisian.
Pelaku dijerat Pasal 340 Sub 338 Sub 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman mati (seumur hidup) atau paling lama 20 tahun penjara.
Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba), Tribunnews
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Salah Sasaran, Pelaku Bunuh AATA Karena 'Takut' Tersiksa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.