KUPANG, KOMPAS.com - Badai siklon tropis seroja menerjang wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibatnya, memporak porandakan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia, Sabu Raijua.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Direktur RSUD Menia, Naomi Helena Paulus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/4/2021) malam.
Naomi menyebut, bangunan rumah sakit yang rusak di antaranya ruang isolasi 1 Covid-19, kamar bersalin, ruang rawat inap bayi dan anak.
Selanjutnya ruang laboratorium, ruang rawat jala, kamar mayat, radiologi, rawat inap pria, gedung peralatan kesehatan dan bengkel.
Baca juga: 1.028 SD dan 328 SMP di Jember Ajukan Ujian Tatap Muka, Dispendik Bakal Gelar Simulasi
"Selain bangunan rumah sakit, terdapat juga dua unit rumah mess yang ditempati dokter juga rusak berat," ujar Naomi.
Kerusakan terparah, kata Naomi, di ruang isolasi I Covid-19 dan ruang rawat jalan di mana atap dan plafon terlepas hingga semua isinya rusak berat.
Akibat kerusakan bangunan rumah sakit, sejumlah pasien pun dirawat di ruangan yang tidak terdampak yang bisa digunakan.
"Walau untuk masing-masing gedung pada bagian atap setengah terbuka," ujar dia.
Saat ini, kata Naomi, terdapat 11 orang yang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut.
Tiga orang di unit gawat darurat, lima orang di ruang rawat inap, dua orang di kamar bersalin dan satu orang di ruangan bayi.
Baca juga: Gubernur NTT Instruksikan Satpol PP Sidak Toko Bahan Bangunan yang Naikan Harga Saat Bencana
Menurut Naomi, kerugian akibat kerusakan bangunan itu, berkisar antara Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar.
"Karena ada beberapa alat medis seperti mesin rontgen yang harga sekitar Rp 2,8 miliar, mandi hujan saat atap terangkat setelah diterjang badai," ujar dia.
Kondisi itu telah dilaporkan ke pelaksana Bupati Sabu Raijua dan juga tim BPNB Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.