Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Menia Diterjang Badai Seroja, Ruang Isolasi Covid-19 Rusak, Kerugian Belasan Miliar

Kompas.com - 07/04/2021, 21:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Badai siklon tropis seroja menerjang wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, memporak porandakan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia, Sabu Raijua.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Direktur RSUD Menia, Naomi Helena Paulus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/4/2021) malam.

Naomi menyebut, bangunan rumah sakit yang rusak di antaranya ruang isolasi 1 Covid-19, kamar bersalin, ruang rawat inap bayi dan anak.

Selanjutnya ruang laboratorium, ruang rawat jala, kamar mayat, radiologi, rawat inap pria, gedung peralatan kesehatan dan bengkel.

Baca juga: 1.028 SD dan 328 SMP di Jember Ajukan Ujian Tatap Muka, Dispendik Bakal Gelar Simulasi

"Selain bangunan rumah sakit, terdapat juga dua unit rumah mess yang ditempati dokter juga rusak berat," ujar Naomi.

Kerusakan terparah, kata Naomi, di ruang isolasi I Covid-19 dan ruang rawat jalan di mana atap dan plafon terlepas hingga semua isinya rusak berat.

Akibat kerusakan bangunan rumah sakit, sejumlah pasien pun dirawat di ruangan yang tidak terdampak yang bisa digunakan.

"Walau untuk masing-masing gedung pada bagian atap setengah terbuka," ujar dia.

Saat ini, kata Naomi, terdapat 11 orang yang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut.

Tiga orang di unit gawat darurat, lima orang di ruang rawat inap, dua orang di kamar bersalin dan satu orang di ruangan bayi.

Baca juga: Gubernur NTT Instruksikan Satpol PP Sidak Toko Bahan Bangunan yang Naikan Harga Saat Bencana

Menurut Naomi, kerugian akibat kerusakan bangunan itu, berkisar antara Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar.

"Karena ada beberapa alat medis seperti mesin rontgen yang harga sekitar Rp 2,8 miliar, mandi hujan saat atap terangkat setelah diterjang badai," ujar dia.

Kondisi itu telah dilaporkan ke pelaksana Bupati Sabu Raijua dan juga tim BPNB Pusat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com