Dua Santri Peluk dan Cium Motornya yang Sempat Hilang, Kapolsek: Kami Ikut Terharu

KOMPAS.com - Dua anak laki-laki terlihat mencium dan memeluk sepeda motor miliknya di Mapolsek Tembalang, Kota Semarang.

Mereka adalah Haydar Ali dan adiknya yang bernama Nizar santri Pondok Pesantren (Ponpes) Giri Kusumo, Mranggen, Demak.

Dua orang remaja tersebut bahagia karena sepeda motor mereka sebelumnya hilang dan akhirnya berhasil ditemukan oleh polisi.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Santri Peluk dan Cium Sepeda Motor di Kantor Polisi

Mereka menciumi motor Honda Vario miliknya di hadapan Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi dan Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto.

"Ya kami turut terharu akhirnya dua santri tersebut dapat tersenyum kembali setelah kasus pencurian motor bisa terungkap," ujar Kapolsek saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Hilang saat liburan di rumah

Motor mereka hilang saat kakak beradik tersebut liburan di tempat tinggal mereka di Tembalang pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebyt ke Polsek Tembalang. Tak menunggu lama, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto, motor tersebut sebenarnya sudah dijual oleh kedua pelaku.

Baca juga: Cerita Kaka Fajar Bocah 13 Tahun Fotografer Jalanan di Semarang, Bermodal Ponsel, Pernah Dibayar Rp 2.000

Mereka sudah ditangkap termasuk seorang penadah.

"Total ada tiga pelaku. Detailnya belum bisa kami ungkap.Masih pendalaman nanti kami kabari lagi ya," jelasnya.

Walaupun sudah ditemukan, dua bocah tersebut berharap motornya bisa segera dikembalikan agar bisa digunakan untuk aktivitas mereka di Pondok Pesantren Giri Kusuma, Mragen, Demak.

SUMBER KOMPAS.com (Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)