Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Brebes Namai Bayi Laki-lakinya "Dinas Komunikasi Informatika Statistik"

Kompas.com - 07/04/2021, 16:27 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Slamet Wahyudi (38) memberikan nama pada bayi laki-lakinya yang sangat unik.

Bayi tersebut diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

Pemberian nama unik itu bukan tanpa alasan.

Slamet yang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ini awalnya karena merasa bangga bisa bekerja di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes.

"Saya memberi nama anak saya ini sebagai penghargaan untuk tempat kerja saya," kata Slamet yang akrab disapa Yoga kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Nama Bayi Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Terinspirasi Karya Seni Patung di Yogyakarta

Yoga mengatakan, tempatnya bekerja tersebut menjadi saksi bagaimana ia melalui perjuangan hidup sebelum mencapai karirnya.

"Berkaitan dengan perjuangan hidup saya. Mulai sebagai honorer hingga diangkat ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini,” ungkapnya

Yoga mengaku sudah mengabdi di tempatnya bekerja hampir 18 tahun. Karirnya dimulai sebagai penyiar radio.

"Awalnya sebagai pekerja honorer. Baru di tahun 2009 resmi diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Saat ini tugasnya di Bagian Kustodian Pengurus Barang," terangnya.

Yoga menuturkan, jauh sebelum bayinya lahir, ia sempat mengucapkan nazar.

Jika jenis kelamin anaknya laki-laki maka akan dinamai seperti tempatnya bekerja.

Baca juga: Cerita Polisi Dermawan Beri Nama Bayi Angkatnya Tito Karnavian

Rencana tersebut pun sempat didiskusikan bersama istrinya Ririn Linda Tunggal Sari (33).

Karena istrinya menyetujui, akhirnya bayi yang dilahirkan 23 Desember 2020 dinamai Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

"Meski awalnya terdengar aneh, namun alhamdulilah istri juga tidak keberatan," kata Yoga yang tinggal bersama keluarganya di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu.

Meski memiliki nama panjang, Yoga mengaku tak perlu repot-repot untuk memanggil buah hatinya. Olehnya, bayi tersebut dipanggil Dinko.

“Panggilannya Dinko. Lahir pukul 23.00 WIB pada 23 Desember 2020,” katanya.

Menurut Yoga, kakek dan neneknya memang sempat mempertanyakan pemberian nama tersebut.

Hingga akhirnya ia dan istrinya berhasil meyakinkannya.

“Awalnya orangtua yang agak keberatan. Setelah tahu alasannya tidak mempersoalkan, dan akhirnya mengizinkan,” katanya.

Yoga mengakui, jika nama anaknya tidak lazim dengan nama anak pada umumnya.

Meski demikian, ia meyakini ketika anaknya besar dan bergaul anaknya akan terbiasa menyandang nama itu.

“Kami berharap anak ini bisa menjadi anak yang soleh. Berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi agama bangsa dan negara,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com