WONOGIRI, KOMPAS.com- Sebanyak 28 rumah dilaporkan terendam air setalah hujan lebat melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021) malam hingga Rabu (7/4/2021).
Air menggenangi rumah warga hingga kedalaman lantaran luweng atau macam lubang yang terbentuk akibat retakan yang terjadi karena rembesan air tersumbat.
Lubang itu biasa berfungsi sebagai saluran pembuangan air yang tercipta secara alami.
"Ada dua desa di Kecamatan Paranggupito yang rumah warganya terendam air setelah hujan lebat semalam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Keelokan Bawah Tanah Luweng Jaran
Laporan petugas di lapangan menyebutkan 15 rumah tergenang di Desa Gunturharjo dan 13 rumah di Desa Paranggupito.
Menurut Bambang, air yang masuk ke rumah warga kedalamannya mencapai 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Tak hanya itu luapan air akibat hujan lebat juga menggenangi ruas jalan desa dan jalan kabupaten.
"Tandon bahan makanan dan lahan pertanian warga juga ikut tergenang," jelas Bambang.
Baca juga: Gua Bawah Tanah di Gunungkidul Tersumbat Sampah, Rumah Warga Terendam Banjir
Bambang menjelaskan bencana banjir itu terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah itu sejak Selasa (6/4/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Lebatnya hujan rupanya berdampak saluran air (luweng) di wilayah itu tersumbat. Tak lama kemudian, air meluap hingga masuk pemukiman warga.
Pendataan petugas tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam bencana tersebut.
Saat ini rumah yang tergenang sudah surut tapi beberapa ruas jalan masih tergenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.