Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, 3 Mobil di Bandung Dilempar Batu pada Malam yang Sama

Kompas.com - 07/04/2021, 13:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Tidak ada yang melihat pelaku

Menurut pengakuan korban dan saksi-saksi, mobil pertama yang dilempar batu memutuskan untuk putar arah dan akan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.

Namun, tidak berselang lama, sekitar 10 menit, kejadian menimpa mobil berikutnya.

Ketika masih memeriksa dua kejadian di TKP Pacuan Kuda, polisi kembali menerima laporan terjadi pelemparan batu serupa di Jalan AH Nasution.

"Setelah 30 menit, ada kejadian lagi di AH Nasution. Kita cek TKP, dari keterangan saksi-saksi, orang sekitar baik di Jalan Pacuan Kuda dan AH Nasution, tidak menemukan adanya orang berpapasan," kata Deny.

Deny mengatakan, hingga kini polisi masih belum mengetahui motif pelemparan tersebut.

Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk di lokasi kejadian, kemungkinan besar pelaku bersembunyi ketika melalukan aksi tersebut.

Deny memastikan aksi pelemparan misterius tersebut bukan aksi begal atau ulah geng motor.

"Motif, kita masih bingung. Sekarang beredar di masyarakat katanya begal. Kalau begal, barang berharga korban tidak ada yang dibawa. Kalau aksi geng motor, minimal ramai-ramai. Tapi ini tidak ada satupun kendaraan yang berpapasan," tutur Deny.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Deny mengaku sudah mendapat sedikit petunjuk.

Dia optimistis peristiwa pelemparan batu misterius tersebut bisa terungkap secepatnya.

"Petunjuk yang kita kumpulkan mengarah ke pelaku. Tapi kita tidak mau sembarangan. Tetap kita dalami lagi dan lakukan lagi pengumpulan barang bukti, kita minta lagi keterangan saksi-saksi. Mudahan-mudahan dalam waktu dekat cepat terungkap," ujar Deny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com