Hal tersebutlah, kata Fahrizal, yang disimbolkan dari Blangikhan tersebut, yakni manusia harus kembali suci hatinya di saat menjalani puasa.
Tetua Adat Lampung Sai, Sjachroedin ZP gelar Suttan Mangkunegara mengatakan, Blangikhan secara harfiah adalah turun mandi membersihkan raga.
Sjachroedin mengatakan, ini adalah kebiasaan masyarakat adat Lampung yang secara turun temurun dilakukan.
"Mengikuti cara leluhur. Intinya berdoa kepada Allah agar saat menjalani ibadah puasa nanti berjalan lancar," kata Duta Besar RI untuk Kroasia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.