Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan yang Nyasar Gara-gara Share Loc Sempat Masuk dan Foto, Tersadar Setelah Lihat Inisial Pengantin

Kompas.com - 07/04/2021, 12:53 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Rombongan keluarga pengantin dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah hendak menghadiri resepsi pernikahan Amalia Nur Fitri (25) dan Irvan Bagus Santoso (25) di Dusun Losari, Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, pada pukul 10.00 WIB, Minggu (4/4/2021).

Rombongan ini mengandalkan aplikasi share loc WhatsApp untuk menuju lokasi resepsi.

Di saat bersamaan, di Dusun Jengkol, yang letaknya tidak jauh dari Dusun Losari, ternyata ada hajatan lamaran warga bernama Maria Ulfa (27).

Maria Ulfa juga sedang menunggu keluarga calon suaminya, Burhan Sidqi (27), dari Desa Ringinanum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga: Gara-gara Share Loc, Rombongan Pengantin di Magelang Nyasar ke Acara Lain, Ini Kisahnya

Pakde Maria Ulfa, Aryo Suyono (45) menceritakan, saat itu keluarganya memang sedang menunggu keluarga Burhan Sidqi yang terjebak macet.

Kemudian datanglah rombongan membawa berbagai buah tangan ke rumah Maria Ulfa. Rombongan itu ternyata rombongan yang sedianya akan menghadiri pernikahan Amalia di dusun lain.

Aryo mengaku belum pernah bertemu dengan keluarga Burhan Sidqi sehingga tidak mengenali rombongan tersebut.

"Kami belum mengenal keluarga calon suami keponakan saya, jadi penerima tamu juga mempersilakan mereka masuk. Terus saya tanya "Mana calon pengantinnya?". Keponakan saya bilang "ha iki lagi tak telpon malah durung tekan kene muni isih macet (Lha ini lagi telepon belum sampai katanya kena macet)," jelas Aryo, saat dikonfirmasi Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Arya Saloka Ikatan Cinta Buka Warung Burjo di Yogya, Berawal Bantu Teman, Kini Diserbu Penggemar

Menurut Aryo, rombongan itu sudah terlanjur duduk, dan hendak diberi minuman, juga sudah foto-foto di depan dekorasi berhiasan inisial atau huruf U dan B.

“Ya sudah masuk semua, sudah foto-foto di backdrop, kan namanya sini U dan B, terus ada bilang "lho ini kan perempuan Amalia". Saya terus masuk menanyakan rombongan dari mana dijawab Pemalang, Saya bilang "aduh ini salah alamat Pak, terus langsung heboh",” ceritanya.

Cerita pengantin

Maria Ulfa menceritakan, kedatangan rombongan dari Pemalang itu sempat membuatnya bingung. Sebab, kekasihnya yang hendak melamarnya masih dalam perjalanan bersama keluarganya.

Dia juga tidak tahu kalau ada dusun tetangga yang sedang menggelar resepsi pernikahan di waktu yang bersamaan.

"Sekitar jam 11.00 WIB, calon saya telepon kalau hampir sampai. Dari kami ada yang menyusul ke pertigaan jalan desa, depan gang. Di situ ada rombong yang tiba juga, sama pihak saya meminta mereka untuk masuk dulu," katanya.

“Kameramen tetap video layak tamu saya sudah masuk, habis itu saya telepon calon saya kenapa tidak ada bersama rombongan. Dia menjawab ‘Lho rombongan yang mana, orang ini saya sama rombongan’.

Setelah ditanyakan nama pengantinnya baru heboh mereka minta maaf, kita juga minta maaf," lanjutnya.

Pihaknya kemudian mengantar rombongan tersebut ke lokasi resepsi pernikahan di dusun tetangga.

Ia juga tidak menyangka jika ada yang merekam kejadian ini hingga akhirnya diunggah dan viral di media sosial.

(Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com