Karena tidak ada yang mengalah, motor yang dikendarai SR sempat oleng. Namun bisa dikendalikannya.
Tak terima dengan itu, SR pun emosi dan berteriak. Tapi teriakannya tak terdengar. Mobil terus melaju
"Pelaku berbalik arah mengejar mobil tersebut," jelasnya.
Dalam pengejarannya, SR kemudian mampir ke rumah temannya dan meminjam senapan angin.
Sesampainya di dekat pintu gerbang selamat datang Desa Binjai Hilir, pelaku melihat mobil Nekodimus berjalan lambat karena jalan rusak.
Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya
Melihat itu, ia kemudian memompa senapa angin yang telah dibawanya lalu menembak mobil tersebut.
"Dia (SR) menghentikan sepeda motornya dengan posisi duduk, langsung memompa senapan angin dan mengisi peluru lalu menembakkan ke mobil,” ujarnya.
Pelaku awalnya hendak menembak bagian bak mobil. Namun, tembakannya meleset menembus kaca belakang mobil sampai ke dashboard dan jatuh di karpet persneling.
Baca juga: Secara Pribadi Saya Menolak AstraZeneca
(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunPontianak.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.