Akibatnya, motor yang dikendarai SR sempat oleng. Namun bisa dikendalikannya.
SR kesal. Dia langsung emosi dan berteriak. Tapi teriakan SR tak terdengar. Mobil tetap berjalan.
"Pelaku berbalik arah mengejar mobil tersebut," jelasnya.
Dalam pengejarannya, TR kemudian mampir ke rumah temannya dan meminjam senapan angin.
Sesampainya di dekat pintu gerbang selamat datang Desa Binjai Hilir, pelaku melihat mobil Nekodimus berjalan lambat karena jalan rusak.
"Dia (SR) menghentikan sepeda motornya dengan posisi duduk, langsung memompa senapan angin dan mengisi peluru lalu menembakkan ke mobil,” ujarnya.
Dikutip dari TribunSintang.com, Pelaku awalnya hendak menembak bagian bak mobil. Namun, tembakannya meleset menembus kaca belakang mobil sampai ke dashboard dan jatuh di karpet persneling.