Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 3 Parfum Harga Jutaan Rupiah Saat Razia Lapas Rajabasa, Petugas: Jika Botol Dipecah, Bisa Jadi Senjata

Kompas.com - 07/04/2021, 06:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah parfum original berharga jutaan rupiah ditemukan di dalam sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Bandar Lampung.

Parfum-parfum tersebut ditemukan saat aparat gabungan mengadakan razia barang terlarang di lapas tersebut pada Selasa (6/4/2021) malam.

"Razia ini dilakukan serentak dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57," kata Kepala Lapas Rajabasa, Maizar, Selasa malam.

Maizar mengatakan, botol-botol parfum tersebut termasuk barang terlarang karena terbuat dari kaca.

"Kaca ini kalau dipecahkan bisa menjadi senjata tajam. Jadi bukan karena parfumnya, kalau botol plastik enggak apa-apa. Tapi, karena (terbuat) dari kaca, jadi disita," kata Maizar.

Baca juga: Ponsel Disembunyikan di Bawah Keramik Ditemukan dalam Penggeledahan di Lapas Pamekasan

Dari pantauan Kompas.com, setidaknya ada tiga botol parfum merek ternama di antara puluhan botol parfum yang disita petugas dari kamar sel lapas bernama resmi Lapas Kelas I Bandar Lampung tersebut.

Tiga parfum itu yakni Bleu de Chanel, Sauvage Dior, dan Milion Lucky Poco Rabane.

Ketiga parfum tersebut diperkirakan keluaran produk asli dengan melihat sejumlah ciri khususnya.

Berdasarkan hasil pencarian di internet untuk membedakan parfum produk asli atau palsu, beberapa ciri identik dengan botol parfum yang disita petugas lapas itu.

Baca juga: Razia di Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Rokok Elektrik, Pisau, hingga Ponsel

Seperti botol parfum merek Chanel yang ditemukan di salah satu sel itu memiliki ciri identik, yakni tutup (top cap) magnetik. Seri Bleu ini berharga paling murah sekitar Rp 2 juta.

Kemudian, parfum bermerek Poco Rabane yang disita petugas memiliki nomor seri di bagian muka botol. Parfum seri Milion Lucky ini dijual paling murah sekitar Rp 1,3 juta.

Sedangkan parfum keluaran Cristian Dior seri Sauvage yang seharga paling murah sekitar Rp 2 juta, juga diperkirakan asli dari ukuran logo di bawah botol.

Petugas juga temukan ponsel hingga gantungan baju

Maizar tidak menampik bahwa narapidana di dalam lapas bisa memiliki parfum original berharga jutaan rupiah tersebut.

"Terlepas dari asli atau tidaknya (parfum), lihat saja, di dalam (lapas) banyak bandar (narkoba). Tentu bisalah mereka beli," kata Maizar.

Selain menemukan botol parfum, dalam razia yang dilakukan sekitar 150 petugas gabungan TNI, lapas, dan Polresta Bandar Lampung itu, disita juga barang-barang lain.

Di antaranya, empat ponsel, puluhan gulungan kabel, kipas angin, tiga blender, dan puluhan hanger (gantungan baju).

"Hanger ini terbuat dari besi. Bisa dijadikan alat melarikan diri," kata Maizar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com