Dalam musibah tersebut, Takwin mengaku tidak sempat menyelamatkan barang apa pun.
Sebab, kebakaran terjadi pada Selasa (6/4/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Ketika api menyambar rumahnya, Takwin dan ibunya sedang tidur lelap.
"Saya lagi tidur, baru terbangun setelah orang-orang di luar teriak kebakaran. Saya langsung keluar, hanya mengenakan pakaian. Barang-barang tak ada saya ambil," ujarnya.
Saat itu, Takwin dan ibunya berlari panik menyelamatkan diri.
Beruntung mereka selamat meski rumah tempat tinggal Takwin ludes dilalap si jago merah.
Dia berharap, pemerintah memberi bantuan untuk meringankan para korban kebakaran.
"Semoga ada bantuan modal usaha secepatnya untuk membangun kembali usaha. Apa lagi kami butuh makan dan mau memasuki bulan ramadan," harap dia.
Baca juga: Tangis Kakak Remaja yang Tewas Usai Latihan Silat: Adikku, Ingin Lihat Adikku
Kebakaran yang terjadi dini hari itu merembet hingga melalap 10 rumah.
Sebanyak dua orang tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka ialah seorang Siti Hawang (65) dan cucunya Abdilah (9).
"Ada sepuluh unit rumah yang terbakar dan dua warga kami meninggal dunia. Satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kepala Desa Lamuru Andi Wendy.