Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Juta Bibit Mangrove Disiapkan untuk Rehabilitasi 27.244 Hektar Kawasan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 07/04/2021, 06:09 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 juta bibit mangrove disiapkan untuk merehabilitasi kawasan di lokasi ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono Prawiraatmadja saat mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berkunjung ke Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam di Kalimantan Timur, Ahad (4/4/2021). 

"Karena itu, tujuan kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya ke Kaltim saat ini ke Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam. Diharapkan, mendukung dan membantu pembangunan hijau di ibu kota negara baru," ungkap Hartono seperti dikutip Humas Setprov Kaltim, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Rencana Groundbreaking Istana Negara di Ibu Kota Baru,Harga Tanah Kembali Meroket

Hartono menerangkan jutaan bibit tersebut sudah direncanakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kebutuhannya untuk merehabilitasi mangrove khusus di Delta Mahakam seluas 27.244 hektar hingga 2024.  Untuk persemaian mangrove dilakukan di Desa Saliki, Muara Badak, Kutai Kertanegara.

"Kami perkirakan ada 10 juta bibit mangrove dibutuhkan per tahun hingga 2024," jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, PIM menjadi pusat pembibitan mangrove untuk percepatan rehabilitasi mangrove di kawasan ibu kota negara.

Gubernur Kaltim, Isran Noor mendukung penuh langkah rehabilitasi kawasan ibu kota negara dengan mangrove.

"Semoga saja terwujud. Sehingga IKN baru betul-betul didukung dengan kelestarian alamnya dari pengembangan mangrove," kata Isran.

Baca juga: Ruas Jalan di Sepaku Sudah Lebarkan untuk Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru

Sebagai informasi, Menteri Siti Nurbaya bersama rombongan tiba di Kaltim, Sabtu (3/4/2021).

Sesuai agenda, Siti mengunjungi titik pembangunan pusat gedung pemerintahan RI di lokasi ibu kota negara Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Titik ini disebut sebagai titik nol dan letak istana presiden RI.

Setelah dari titik nol, keesokan harinya rombongan Menteri LHK dan Gubernur Isran Noor menuju persemaian mangrove dilakukan di Desa Saliki, Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Dalam kunjungan tersebut, Siti Nurbaya memastikan lahan rusak di wilayah ibu kota negara baru bakal dihijaukan.

Hal tersebut karena, kata dia, konsep pembangunan ibu kota negara bernuansa lingkungan yang hijau dan modern.

“Jika ada kawasan rusak bakal dihijaukan. Sedang kawasan yang sudah hijau, tetap dipertahankan,” ungkap Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com