Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Desy Ratnasari Luncurkan Buku "42 Hari Memimpin dengan Cinta"

Kompas.com - 06/04/2021, 22:03 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Artis senior sekaligus Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari membuka peluncuran buku Deni Ramdhani Sagara yang viral karena pernah menjabat wakil bupati tersingkat di Indonesia.

Buku tersebut berjudul 42 Hari Memimpin dengan Cinta, Perjalanan Deni Ramdani Sagara Menjabat Wakil Bupati Tersingkat di Indonesia.

Deni pernah menjabat sebagai wakil bupati Tasikmalaya selama 42 hari menggantikan Ade Sugianto yang dilantik menjadi bupati pada 2016 lalu. Ade sendiri menggantikan Uu Ruzhanul Ulum karena menjabat Wakil Gubernur Jabar setelah terpilih pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 silam mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Deni sendiri terpilih menjadi Wakil Bupati Tasikmalaya oleh mayoritas di DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada Februari 2020. Namun ia baru dilantik pada 10 Februari 2021.  

"Iya, ini buku tentang yang saya lakukan untuk masyarakat selama 42 hari menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya kemarin. Buku ini diluncurkan oleh Ketua DPW PAN Jabar Teh Desy Ratnasari hari ini," jelas Deni kepada wartawan di rumahnya, Sukahening, Kabupaten Tasikmalya, yang menjadi lokasi peluncuran buku, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Jadi Wakil Bupati Tersingkat di Indonesia, Ini Program Deni untuk Warga Tasikmalaya

Deni yang menjabat sekretaris DPW PAN Jawa Barat ini pun berharap bukunya akan memberi inspirasi bagi para kepala daerah lainnya bahwa pengabdian kepada masyarakat tak akan terhalang oleh batas waktu. 

Meski ia menjabat kepala daerah paling singkat, lanjut Deni, ia tetap yakin akan memberikan makna penting bagi masyarakat. 

"Buku ini pun diharapkan akan menjadi bukti otentik saya sebagai kepala daerah paling singkat. Soalnya, selama ini saya selalu memanfaatkan waktu dengan bagus dan bisa bermanfaat," tambah Deni. 

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari menilai, Deni mampu membuktikan bahwa waktu yang singkat ternyata memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. 

Desi berpendapat bahwa rekannya, Deni mampu memberikan bukti nyata sebagai kepala daerah dengan datang langsung dan menginap di rumah warga serta ikut shalat subuh berjamaah di kampung-kampung terpencil yang selama ini tak terjamah oleh pejabat. 

"Semoga bukti kerja nyata padat dan bermanfaat ini, beliau akan diberikan kerajaan yang besar sebagai gantinya. Bisa saja sebagai bupati nantinya atau jabatan yang lainnya. Keputusan Allah SWT itu pasti akan memberikan yang terbaik bagi umatnya yang taat. Selama ini selalu membuktikan kinerja sosial dan mementingkan urusan rakyatnya," puji Desy.

Wakil bupati 42 hari

Diberitakan sebelumnya, Deni dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Koalisi PPP, PDI-P dan PAN kala itu berhasil memenangkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto menjadi pasangan kepala daerah dua periode pada Pilkada melawan kotak kosong tahun 2016 lalu.

Sampai akhirnya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kala itu memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ridwan Kamil, dan posisi bupati Tasikmalaya menjadi hak wakil bupati Tasikmalaya kala itu Ade Sugianto pada tahun 2018 lalu.

Saat Ade menjabat jadi Bupati Tasikmalaya menggantikan Uu, dari 2018 sampai 10 Februari 2021, posisi wakil bupati Tasikmalaya kosong.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com