Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Guru Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di MTsN 3 Klaten Ditunda

Kompas.com - 06/04/2021, 19:20 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di MTsN 3 Klaten, Jawa Tengah, ditunda setelah ada salah satu guru terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin mengatakan, ada dua sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Klaten yang mengikuti uji coba PTM, yakni MAN 1 Klaten dan MTsN 3 Klaten.

Namun, karena ada salah satu guru di MTsN 3 positif Covid-19, sehingga pelaksanaan uji coba PTM yang sedianya dilaksanakan pada Senin (5/4/2021) akhirnya ditunda.

"Uji coba PTM cuma ada dua sekolah madrasah. MAN 1 Klaten dan MTsN 3 Klaten. Yang MAN 1 tetap berjalan dan MTsN 3 karena ada guru positif kita pending dulu," kata Anif saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Warga Satu RT Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 16 Kasus, Karantina Terbatas Masih Diberlakukan

Anif mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Klaten apakah uji coba PTM MTsN 3 bisa kembali dilaksanakan atau belum.

Pasalnya, kata dia, berdasarkan hasil tracing terhadap empat kontak erat hasilnya semua negatif.

"Yang bersangkutan sudah tidak masuk. Kalau hitungan hari besok sudah 14 hari. Tracing kontak erat empat orang negatif," terang dia.

Anif melanjutkan, jika Gugus Tugas Kabupaten mengizinkan uji coba PTM, maka akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

"Ini masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan kira-kira boleh dilaksanakan atau tidak. Kalau belum boleh yang belum akan dilaksanakan. Kalau sudah boleh ya kita laksanalan dengan prokes," ungkap dia.

Baca juga: Magelang Uji Coba Sekolah Tatap Muka di 31 Sekolah, Satu Mata Pelajaran 45 Menit

Anif menyebut jumlah siswa MAN 1 Klaten yang mengikuti uji coba PTM ada seratusan orang.

Uji coba PTM sekolah berlangsung selama dua pekan dengan waktu dua jam pelajaran tanpa istirahat.

"Di MTsN 3 jumlahnya tidak ada 100 siswa. Tapi belum jadi uji coba karena ada guru yang positif," kata Anif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com