Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Warga Adakan Sayembara Rp 75 Juta untuk Temukan Istrinya, Berawal Putus Asa Mencari

Kompas.com - 06/04/2021, 17:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Kabupaten Kampar, Provinisi Riau bernama Khairudin Siregar menggelar sayembara berhadiah Rp 75 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan istrinya, Ervina atau Evi.

Pascapengumuman sayembara tersebut, polisi mendatangi kediaman Khairudin di Jalan Plamboyan, Kecamatan Tapung, Kampar Riau, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Bikin Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta untuk Menemukan Istri, Pria Ini Didatangi Polisi

Bermula bertengkar

.Getty Images/iStockphoto .
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menjelaskan, sayembara itu dibuat oleh Khairudin lantaran istrinya telah pergi dari rumah sejak 18 Maret 2021.

Sebelum pergi, Khairudin memang sempat bertengkar dengan sang istri.

"Sebelum istrinya itu pergi, mereka sempat bertengkar karena perselisihan keluarga," tutur Deni.

Evi pergi ketika Khairudin sedang menyelesaikan pekerjaan di Pekanbaru.

"Jadi istrinya itu pergi saat Khairudin Siregar ini pergi ke Pekanbaru untuk menyelesaikan urusan bisnis," kata Deni.

Baca juga: Tak Hanya Komandan Brimob, 20 Anggota Juga Rasakan Meriang Setelah Divaksin AstraZeneca, Polisi: Itu Normal

 

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Putus asa mencari

Kepada polisi, Khairudin menuturkan sempat mencari keberadaan istrinya tetapi tak membuahkan hasil.

Hal itu membuat Khairudin putus asa hingga menggelar sayembara berhadiah Rp 75 juta.

"Dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut, dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan keberadaan istrinya," tutur Deni.

"Karena dirinya telah mencoba mencari namun tidak berhasil menemukan," lanjut dia.

Baca juga: Shalat Subuh di Daerah PSU, Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu, Pelapor: Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di Rumah Ibadah

Tolak lapor ke polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Usai sayembara tersebar luas, polisi mendatangi rumah Khairudin pada Senin (5/4/2021).

Polisi menyarankan supaya Khairudin melaporkan istrinya yang hilang ke polisi.

Namun, pria tersebut menolaknya.

"Sudah kita sarankan buat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, namun Beliau enggan karena hal seperti ini sudah tiga kali terjadi. Tapi, sebelumnya mereka baik-baik lagi. Jadi yang bersangkutan berharap istri segera pulang dalam kondisi sehat," kata Deni.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Tak Pernah Ajukan Izin ke Kemendagri, Apa Pun Alasannya Itu Salah

 Istri pergi dari rumah

Sebelumnya diberitakan, Khairudin membuat sayembara berhadiah Rp 75 juta untuk menemukan sang istri yang pergi dari rumah.

Dia mengatakan bahwa istinya bernama Ervina dan berusia 40 tahun.

Ervina yang pergi sejak 18 Maret 2021 tersebut disebut memiliki berat badan sekitar 54 kilogram.

Evi juga memiliki tahi lalat di dagu.

"Sebagai ucapan terima kasih, saya akan beri hadiah imbalan uang tunai sebesar Rp 75 (tujuh puluh lima) juta kepada orang yang tahu di mana keberadaan istri saya," tulis Khairudin dalam pengumunan di media sosial.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com