Putus asa mencari
Kepada polisi, Khairudin menuturkan sempat mencari keberadaan istrinya tetapi tak membuahkan hasil.
Hal itu membuat Khairudin putus asa hingga menggelar sayembara berhadiah Rp 75 juta.
"Dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut, dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan keberadaan istrinya," tutur Deni.
"Karena dirinya telah mencoba mencari namun tidak berhasil menemukan," lanjut dia.
Polisi menyarankan supaya Khairudin melaporkan istrinya yang hilang ke polisi.
Namun, pria tersebut menolaknya.
"Sudah kita sarankan buat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, namun Beliau enggan karena hal seperti ini sudah tiga kali terjadi. Tapi, sebelumnya mereka baik-baik lagi. Jadi yang bersangkutan berharap istri segera pulang dalam kondisi sehat," kata Deni.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Tak Pernah Ajukan Izin ke Kemendagri, Apa Pun Alasannya Itu Salah