Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Lapor Polisi, Khairuddin Buat Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta untuk Temukan Istrinya yang Minggat

Kompas.com - 06/04/2021, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

Kepada polisi, Khairudin bercerita jika istrinya pergi pada 18 Maret 2021 saat ia berada di Pekanbaru untuk menyelesaikan urusan bisnisnya.

Selain itu, ia bercerita jika sempat bertengkar dengan istrinya sebelum berangkat ke Pekanbaru.

Baca juga: Pria Ini Bikin Sayembara untuk Temukan Istrinya dengan Hadiah Rp 75 Juta

Menurutnya, saat itu kondisi istrinya terlihat baik-baik saja.

"Jadi, istrinya itu pergi saat Kharuddin Siregar ini pergi ke Pekanbaru untuk menyelesaikan urusan bisnis," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

"Sebelum istrinya itu pergi, mereka sempat bertengkar karena perselisihan masalah keluarga," kata Deni.

Deni mengatakan, Khairudin melakukan sayembara karena sudah putus asa tak menemukan istrinya walau sudah berusaha mencarinya.

Baca juga: Setahun Hilang, Anak 11 Tahun Asal Tasikmalaya Ditemukan di Tegal

"Dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai puluhan juta rupiah tersebut, dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan istrinya. Karena dirinya telah mencoba mencari, namun tidak berhasil menemukan," tutur Deni.

Deni juga mengarahkan agar Khairudin melaporkan kehilangan orang ke kantor polisi. Namun saran tersebut ditolak.

Ia beralasan kepergian istrinya sudah tiga kali terjadi. Untuk itu Khairudin berharap istrinya kembali dengan kondisi sehat dan hubungan mereka membaik.

Baca juga: Pegawai DLH Kota Bima Ditemukan Tewas di Dalam Karung, Ponsel dan Motornya Hilang

"Sudah kita sarankan buat laporan secara resmi ke Polsek Tapung, namun Beliau enggan karena hal seperti ini sudah tiga kali terjadi. Tapi, sebelumnya mereka baik-baik lagi. Jadi yang bersangkutan berharap istri segera pulang dalam kondisi sehat," kata Deni.

"Sebelum istrinya itu pergi, mereka sempat bertengkar karena perselisihan masalah keluarga," kata Deni.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com