Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Jaga Perbatasan Jateng Jelang Lebaran 2021, Kendaraan dari Luar Daerah Diminta Putar Balik

Kompas.com - 06/04/2021, 13:55 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi bakal menyekat di perbatasan Provinsi Jawa Tengah saat memasuki libur Idul Fitri 2021.

Kendaraan bernomor polisi luar Jawa Tengah tidak diizinkan masuk saat mudik lebaran nanti.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Rudy Syafirudin mengatakan rencananya penyekatan akan dilakukan di jalur arteri maupun jalur tol mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

"Jadi nanti modelnya kayak di Jakarta saat ada pembatasan yang akan masuk ke Jakarta harus izin kepada Gubernur. Nanti akan kami sounding ke Gubernur," ujar Rudy dalam siaran pers, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Mudik Dilarang, Organda DIY Minta Solusi dari Pemerintah Pusat Agar Bisa Bertahan

Rudy menjelaskan penyekatan hanya berlaku antar provinsi sehingga masyarakat masih diperbolehkan melakukan perjalanan mudik antar kota dan kabupaten.

"Jadi masyarakat masih bisa melakukan perjalanan antar kota misal ke Semarang menuju Blora masih diperbolehkan," ucapnya.

Rudy menuturkan adanya penyekatan saat libur lebaran untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan saat libur panjang.

"Karena ada larangan mudik masyarakat akan pulang lebih dulu," jelasnya.

Baca juga: ASN di Banten yang Nekat Mudik Akan Kena Sanksi Penurunan Pangkat

Rudy mengungkapkan evaluasi saat libur panjang Paskah terjadi peningkatan arus lalu lintas Tol Kalikangkung dan Tol Banyumanik.

Ditlantas Polda Jateng mencatat Tol Kalikangkung terjadi peningkatan kendaraan dari arah Jakarta 66,6 persen.

Jumlah terbanyak kendaraan yang masuk terjadi pada 4 hingga 5 April mencapai 31.809 kendaraan.

Namun untuk ke arah Jakarta terjadi penurunan 12,2 persen.

Sementara Tol Banyumanik terjadi peningkatan di pintu keluar sebanyak 49,72 persen dengan jumlah kendaraan terbanyak terjadi 4 hingga 5 April yaitu 43.744 kendaran.

Baca juga: Mudik Dilarang, Pengusaha Bus Sumbar Minta Pemerintah Beri Bansos untuk Sopir

Sedangkan, arah sebaliknya terjadi penurunan 2,07 persen.

"Jadi nanti saat lebaran yang akan saya tahan kendaraan dari luar provinsi yang akan masuk ke Jawa Tengah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Regional
Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Tol Kalikangkung-Pejagan Brebes Dibuka Normal mulai Pukul 08.00 WIB

Regional
Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Mobil Terjebak Lumpur di Jambi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar 'Amplop Cokelat' di Kapal ASDP

Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar "Amplop Cokelat" di Kapal ASDP

Regional
10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Bertanding ke Bangladesh Wakili Indonesia

Regional
Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Mengenal Besek, Wadah Ramah Lingkungan dari Anyaman Bambu

Regional
Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Jalur Ajibarang-Bumiayu Padat, Kendaraan Arah Jakarta Dialihkan ke Tol Pemalang dan Bandung

Regional
Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur 'One Way' Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Kronologi Bus ALS Berpenumpang 47 Orang Terbalik di Jalur "One Way" Padang-Bukittinggi, 1 Tewas

Regional
Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Kisah Nahkoda KMP Sebuku Kapten Dwi Irianto, Tak Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga 24 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com