Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Rokok Elektrik, Pisau, hingga Ponsel

Kompas.com - 06/04/2021, 13:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Polres Badung, BNN, dan Kanwil Kemenkumham Bali, merazia barang-barang bawaan narapidana di Lapas kelas II A Kerobokan, Badung, Bali, Senin (5/4/2021) malam.

Dalam razia itu petugas menemukan sejumlah barang terlarang seperti pisau cukur, kabel listrik, gunting, korek gas, palu, tang, obeng, rokok elektrik, pisau cutter, charger, dan ponsel.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi mengatakan, razia yang dilakukan di setiap blok hunian narapidana ini sebagai upaya pengendalian dan monitoring di lapas.

Harapannya, razia yang digelar rutin ini menekan penyalahgunaan narkotika maupun barang berbahaya lainnya.

Baca juga: Buntut Aksi Pesawat Kertas di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Pengamanan Diperketat

"Ratusan personel dilibatkan dalam razia babungan ini baik dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, UPT Pemasyarakatan Wilayah Denpasar dan Badung, Polres Badung, dan BNN Kabupaten Badung," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021).

Ia menyebut, lapas merupakan muara dari suatu proses hukum yang menjadi tanggung jawab bersama.

Sehingga, lapas harus bersih dari penggunaan ponsel, narkoba, maupun tindakan melawan hukum lainnya.

Razia ini dilakukan di 12 blok hunian dengan jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebanyak 1.565 orang.

Kepala Lapas Kerobokan Fikri Jaya Soebing mengatakan, razia akan terus dilakukan agar lapas steril dari barang-barang berbahaya.

 

Ia menduga barang-barang ini bisa masuk melalui titipan makanan atau peninggalan dari penghuni lapas sebelumnya.

"Razia ini akan kita lakukan terus agar barang itu bisa steril. Kita baru penggeledahan, kita evaluasi lagi, bisa saja melalui makanan, bekas kunjungan dulu," kata dia dihubungi.

Saat ini narapidana yang ketahuan membawa barang tersebut masih dimintai keterangan.

Baca juga: Razia di Lapas Narkotika Banceuy, Puluhan Ponsel hingga Pisau Rakitan Disita

Pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan melakukan pengetatan penjagaan barang-barang yang masuk ke dalam Lapas.

Mereka yang ketahuan membawa barang terlarang itu bisa dikenai sanksi seperti pencabutan remisi dan hak lainnya.

"Penjagaan perketat terus razia terus rutinkan intensif lagi, seperti yang kami lakukan bersinergi dengan Polres dan BNN membersihkan lapas dari barang ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com