Saat itu, O melihat MCB rumahnya mati, ia lantas menaikkinya. Namun, saat masuk ke rumah tiba-tiba lampunya mati lagi.
Ia kemudian keluar untuk menaikinya lagi. Saat itulah pelaku langsung mengancamnya dengan menggunakan celurit dan meminta diam.
"Sambil mengancam pakai celurit, pelaku yang menggunakan tutup muka seperti ninja, sarung tangan dan kaos kaki itu meminta kami tetap diam. Diam atau tak bunuh kamu, begitu terus katanya diulang-ulang," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya
Setelah itu, pelaku mengikat tangannya dan meminta korban untuk menunjukkan barang-barang berharga miliknya.
Pelaku kemudian menggasak barang milik korban berupa tiga HP, uang, dan perhiasan dengan total 33 gram.
"Sempat minta kunci dan STNK motor, saya kasih tapi enggak jadi diambil. Cuma handphone, uang, sama perhiasan total seberat 33 gram," ungkapnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi
Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan keduanya tanpa melukai mereka.
Usai kejadian tersebut, korban melapor ke polisi. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Untuk saat ini, semua masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Pantura yang Melibatkan Avanza dan Truk, 4 Orang Tewas dan 1 Terluka
(Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.