Meski warung burjo, namun Burjo Bar hadir dengan kemasan yang berbeda. Burjo Bar dikemas milenial atau mengikuti tren anak muda sekarang.
"Kita bikin burjo yang dikemas, selama ini ini banyak yang enggak dikemas. Nah ini kita coba bikin yang dikemas biar lebih cantik, punya konsep dan inilah kita bikin bareng sama Arya," jelasnya.
Menu yang ada di Burjo Bar juga hampir sama dengan burjo-burjo yang tersebar di Yogyakarta. Menu di Burjo Bar antara lain es teh manis, teh panas manis, Indomie polos, Indomie telur, Indomie kornet, Indomie keju, Indomie spesial burjo Bar, nasi telur, nasi ayam geprek dan Magelangan.
Harga setiap menu di Burjo Bar sangat terjangkau mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 16.000.
"Kita burjo pada umumnya, tapi tetap coba ikutin era dengan fokus ke market grassroot, harganya murah," urainya.
Lokasi Burjo Bar sangatlah strategis karena berada tepat di pinggir. Suasananya pun asyik dan nyaman untuk makan ataupun sekedar bercengkrama dengan teman-teman.
"Tempat kita bikin mau laptopan nyamanlah. Ini setelannya, aura, atmosfernya seperti kafe tapi harga burjo, Konsepnya bikin kafe harga burjo menu burjo," tegasnya.
Buka usaha Warung Burjo untuk membantu teman
Warung Burjo yang dirintis oleh Yuda Fajrin (33) dan Arya Saloka tidak hanya bisnis. Namun warung tersebut juga untuk membantu temanya yang terdampak pandemi Covid-19.
"Awalnya aku cuman niat bantu Gobang. Tidak ada niat apa-apa," ucapnya.
Diceritakanya lokasi Burjo Bar saat ini sebenarnya dahulu adalah Burjo Bogorian yang didirikan oleh Gobang. Namun burjo tersebut terdampak pandemi Covid-19.
"Gobang itu dulu tim Satay Kato. Burjonya itu terdampak pandemi, dari lima kalau tidak salah tinggal satu," ucapnya.
Diakui, awalnya tidak ada pikiran untuk merintis usaha warung burjo. Namun hati Yuda Fajrin terketuk untuk membantu Gobang yang usahanya sedang terdampak pandemi.
"Awalnya aku tidak kepikiran untuk usaha ini, cuman karena aku pikir kasihan teman ya. Maksudnya kita kenapa tidak mencoba untuk membantu sahabat atau teman-teman kita yang kondisinya kurang beruntung," jelasnya.
Menurutnya agar perhitunganya tidak ribet, maka dirintislah usaha warung burjo baru yang dinamai Burjo Bar.