"Kalau di sini ada petirtaan semegah ini, maka kemungkinan keberadaannya tidak sendiri. Ada banyak kemungkinan, termasuk kemungkinan keberadaannya sebagai bagian dari tata kota," ulas Wicaksono.
Berdasarkan struktur petirtaan, Wicaksono menduga ada misteri besar di baliknya. Misteri itu perlu dikulik lebih mendalam untuk menemukan interpretasi utuh.
Apalagi, tak jauh dari petirtaan kuno di Sumberbeji, terdapat struktur bata kuno di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro dan Situs Kedaton di Kecamatan Diwek.
Kedua situs tersebut lokasinya berada di sisi barat agak ke utara dari Situs Sumberbeji, berjarak sekitar 3 kilometer.
Kemudian pada jarak yang kurang lebih sama, terdapat Situs Candi Arimbi di wilayah Kecamatan Bareng, di sisi tenggara dari Situs Petirtaan Sumberbeji.
Sementara itu, hasil ekskavasi Situs Petirtaan Sumberbeji menampakkan hampir keseluruhan sisi pada bagian utama petirtaan. Tampak kesan indah, megah, dan kecanggihan teknologi di masanya.
Petirtaan kuno di Sumberbeji memiliki bentuk persegi berukuran 20 x 17 meter persegi. Di tengah petirtaan terdapat bangunan persegi dan di atasnya ada struktur melingkar.
Di sisi barat daya, terdapat kanal yang berfungsi sebagai saluran untuk masuknya air ke dalam petirtaan. Kemudian saluran buang, berada di sisi timur laut.
Di dalam petirtaan sisi barat daya, nampak terpasang arca garuda. Posisinya menghadap ke timur, di dekat kanal yang menjadi saluran masuknya air ke petirtaan.
Secara keseluruhan, struktur dinding bangunan petirtaan kuno di Sumberbeji tersusun dari bata merah yang direkatkan dengan metode gosok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.