Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sumberbeji Bagian dari Tata Kota Kerajaan Majapahit? Ini Jawaban Arkeolog

Kompas.com - 06/04/2021, 06:00 WIB
Moh. Syafií,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sementara itu, hasil ekskavasi Situs Petirtaan Sumberbeji menampakkan hampir keseluruhan sisi pada bagian utama petirtaan. Tampak kesan indah, megah, dan kecanggihan teknologi di masanya.

Petirtaan kuno di Sumberbeji memiliki bentuk persegi berukuran 20 x 17 meter persegi. Di tengah petirtaan terdapat bangunan persegi dan di atasnya ada struktur melingkar.

Di sisi barat daya, terdapat kanal yang berfungsi sebagai saluran untuk masuknya air ke dalam petirtaan. Kemudian saluran buang, berada di sisi timur laut.

Di dalam petirtaan sisi barat daya, nampak terpasang arca garuda. Posisinya menghadap ke timur, di dekat kanal yang menjadi saluran masuknya air ke petirtaan.

Secara keseluruhan, struktur dinding bangunan petirtaan kuno di Sumberbeji tersusun dari bata merah yang direkatkan dengan metode gosok.

Demikian pula dengan lantai petirtaan, terbuat dari bata merah pada. Lantainya berada pada kedalaman 2 meter dari batas atas struktur dinding.

Wicaksono menduga, petirtaan kuno di Sumberbeji dibangun pada masa Kediri, lalu dipugar pada masa Majapahit.

Dia mengungkapkan, selama ekskavasi yang dilakukan sejak 2019 hingga akhir 2020, ditemukan berbagai jenis benda purbakala dari Tiongkok pada masa dinasti Song abad ke-11, serta benda-benda dari masa dinasti Yuan, abad ke-13 hingga ke-14.

Secara keseluruhan, kata Wicaksono, berbagai temuan lepas berupa uang logam dan porselen dari Tiongkok, lebih banyak berasal dari masa dinasti Yuan.

Kemudian dari struktur bangunan petirtaan, termasuk beberapa arca Jaladwara yang ditemukan, lebih banyak didominasi dari era Majapahit.

"Dari temuan Jaladwara, tidak ada yang sama. Jaladwara yang kecil-kecil bisa disandingkan dengan Jaladwara di Candi Tikus. Sedangkan yang besar, coraknya lebih mengarah ke gaya Kediri," ujar dia.

Awal ditemukan

Petirtaan Sumberbeji ditemukan di sebuah lahan di tengah persawahan Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Lokasinya berada di sebelah selatan Kabupaten Jombang, berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Jombang.

Petirtaan kuno di Sumberbeji berada di lahan milik Desa Kesamben, di tengah area persawahan, dikelilingi pepohonan berusia tua.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com