Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Mochamad Nur Arifin atau biasa disapa Gus Ipin pernah mencatat sejarah sebagai wakil bupati Trenggalek termuda se-Indonesia.

Ipin yang saat itu memenangi kontestasi Pilkada Trenggalek 2015 bersama Emil Dardak, dilantik menjadi wakil bupati pada usia 25 tahun 10 bulan dan 10 hari.

Baca juga: Sejumlah Remaja Menari di Jalan Rusak, Bupati Trenggalek Janji Perbaikan Dilakukan Maksimal

Namanya kemudian tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).

Ipin kemudian dilantik menjadi bupati Trenggalek setelah Emil memenangi kontestasi Pilkada Jatim 2018 dan menjadi wakil gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Ipin kembali maju pada Pilkada Trenggalek 2020 sebagai calon bupati dan kembali menang.   

Namun, siapa sangka, suami dari Novita Hardini ini pernah enek dengan politik di Indonesia.

Bagaimana ceritanya?

 

Ipin mengawali semua kesuksesannya saat ini dari bawah. Ayahnya dulu hanya seorang penarik becak, sedangkan ibunya adalah asisten rumah tangga.

Baca juga: Cerita Bupati Trenggalek Mampir ke SMA 6 Surabaya Usai Dilantik, Mengaku Kangen dan Teringat Sering Bolos

Mereka terpaksa pindah dari Trenggalek ke Surabaya untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

Sedikit demi sedikit dengan kerja keras kedua orangtuanya, kehidupan Ipin dan keluarga mulai terangkat.

Mereka memulai usaha menjual berbagai peralatan rumah tangga. 

Kemudian semuanya berubah saat ayahnya meninggal dunia. Saat itu Ipin masih berusia 17 tahun.

"Jadi waktu itu usia 17 tahun saya putuskan ngelanjutin usaha keluarga yang dirintis. Enggak gampang dan waktu itu juga ibu butuh support karena ibu gak terlibat di bisnis keluarga ini secara langsung," ujar Ipin saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho.

Puncak keegoisan

Seperti anak muda lainnya, Ipin juga memiliki jiwa "pemberontak" dalam dirinya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Regional
Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Regional
Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Regional
Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Regional
Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Regional
Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Regional
Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Regional
Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Regional
Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Regional
Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Regional
Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Regional
Pemkab Aceh Utara Usulkan 3.000 Formasi PPPK, Hanya 300 Dikabulkan

Pemkab Aceh Utara Usulkan 3.000 Formasi PPPK, Hanya 300 Dikabulkan

Regional
Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Kamar Tidur Warga Demak, Awalnya Sempat Ada Suara Letusan

Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Kamar Tidur Warga Demak, Awalnya Sempat Ada Suara Letusan

Regional
Sanksi Tegas bagi Guru yang Malas di Sorong, Rekening Gaji Diblokir jika Tak Mengajar

Sanksi Tegas bagi Guru yang Malas di Sorong, Rekening Gaji Diblokir jika Tak Mengajar

Regional
Palsukan Sertifikat Tanah Warga Jakarta, Kades di Serang Ditangkap

Palsukan Sertifikat Tanah Warga Jakarta, Kades di Serang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com