Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Komandan Brimob, 20 Anggota Juga Rasakan Meriang Setelah Divaksin AstraZeneca, Polisi: Itu Normal

Kompas.com - 06/04/2021, 05:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diduga kuat meninggal bukan akibat vaksin

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Safari menduga meninggalnya Iptu LT bukan karena vaksin.

"Kuat dugaan sebab meninggal bukan akibat vaksinasi," ujar Hindra saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Masyarakat, kata dia, tetap memerlukan vaksin untuk memutus penularan Covid-19.

"Karena kalau kita menghentikan, padahal virus masih menewaskan masyarakat setiap hari sampai saat ini, maka dalam perang melawan virus ini, kita masih perlu waktu lebih panjang lagi untuk memenangkannya," pungkasnya.

Baca juga: Istri Kaget Lihat Iptu LT Terbaring di Sofa dan Meninggal, 5 Hari Sebelumnya Disuntik Vaksin AstraZeneca dan Alami Sesak Napas

Meninggal karena positif Covid-19

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)
Juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung juga mengatakan hal serupa.

Iptu LT meninggal bukan karena vaksin, namun karena terpapar Covid-19.

Dia menceritakan bahwa jenazah sempat dipindahkan dari RS Bhayangkara Polda Maluku ke RSUD M Haulussy Ambon.

Di RSUD, petugas melakukan tes cepat molekuler terhadap jenazah Iptu LT.

"Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya," kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.

Baca juga: Keluarga Sedih Tak Bisa Lihat Komandan Brimob untuk Terakhir Kali, Makam yang Digali Tak Digunakan

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com