Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Nekat Mudik Lebaran Bakal Dikarantina 14 Hari di Solo Technopark

Kompas.com - 05/04/2021, 22:57 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, menyiapkan tempat karantina bagi warga yang nekat mudik saat libur Lebaran 2021.

Hal tersebut karena pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik pada Lebaran 2021.

"Kita tetap merujuk pada pemerintah pusat. Mudik itu kan dilarang. Kalau ada yang sampai Solo harus kita siapkan (tempat karantina)," kata Sekretaris Daerah Solo Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Kejari Sukoharjo Benarkan Hotel Brothers Solo Baru Disita Kejagung Terkait Kasus Asabri

Dia mengatakan, tempat karantina yang disiapkan tersebut adalah Solo Technopark (STP).

Pemilihan STP sebagai lokasi karantina karena memiliki ruang yang banyak.

"Kita maksimalkan (STP). Kapasitasnya banyak. Sampai 200-an," terang Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo.

Jika diketahui ada warga yang masih nekat mudik, lanjut Ahyani, Satgas Jogo Tonggo di setiap wilayah akan melaporkan ke Satgas Kota.

Para pemudik akan dijemput dan dibawa petugas ke rumah karantina STP untuk menjalani karantina selama 14 hari.

"Nanti kalau ada yang pulang ya dijemput satgas," katanya.

Baca juga: 37 Santriwati Ponpes Solo Jalani Karantina di Asrama Haji Donohudan, 9 Sudah Negatif

Selain menyiapkan rumah karantina pemudik, tim cipta kondisi akan memeriksa setiap pengguna jalan yang hendak masuk ke Solo.

Selain itu, terang Ahyani, Pemkot juga akan menerjunkan armada penjemputan pemudik untuk dibawa ke rumah karantina.

"Armada bus penjemputan pemudik disiapkan dari Dishub. Di terminal, stasiun dan bandara. Nekat mudik dikarantina di STP," kata Ahyani.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan warga Solo yang berada di perantauan untuk tidak mudik pada libur Lebaran 2021.

Bagi mereka yang nekat pulang mudik, akan dikarantina di tempat yang telah disiapkan pemerintah.

"Tetap tidak disarankan (mudik). Nanti disiapkan rumah karantina bagi pemudik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com