Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Nasabah Sebuah Bank di Cianjur Tiba-tiba Raib hingga Rp 50 Juta

Kompas.com - 05/04/2021, 20:08 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah nasabah sebuah bank milik pemerintah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban kejahatan skimming.

Berdasarkan pengakuan sejumlah korban, jumlah uang tabungan di rekening mereka tiba-tiba berkurang. Besaran uang yang hilang kisaran Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.

Para korban pun mendatangi kantor bank di Jalan Adi Sucipto, Senin (5/4/2021) untuk mempertanyakan sekaligus melaporkan kejadian yang telah menimpa mereka.

Salah seorang nasabah, Hudaemi menuturkan, uang di tabungannya tiba-tiba berkurang Rp 10 juta. 

Baca juga: Teller Bank yang Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 2,5 M Dijerat Pasal Berlapis

Dari notifikasi yang diterimanya, ada transaksi sebanyak tujuh kali pada rekeningnya, Jumat lalu.

"Padahal saya tidak merasa mengambil (melakukan penarikan). Makanya saya langsung laporan ke sini,” kata Hudaemi kepada wartawan di kantor bank tersebut, Senin.

Saat ini, sebut Hudaemi, ATM dan m-banking miliknya telah diblokir demi keamanan.

Namun, ia mengaku baru akan mendapat jawaban dari pihak bank dalam 20 hari ke depan.

“Katanya mau dicek dulu oleh pusat. Setelah selesai pengecekan, hasilnya akan dikonfirmasikan ke nomor telepon masing-masing nasabah,” ujar dia.

Nasabah lain, Nur mengaku kehilangan uang sebesar Rp 51,4 juta di tabungannya.

Dari notifikasi yang diterimanya, nilai sebesar itu ditarik sebanyak dua kali.

“Pertama ada penarikan Rp 50 juta, dan muncul lagi notif penarikan kedua Rp 1,4 juta. Padahal, posisi ATM dan handphone (m-banking) sedang saya pegang. Tapi, ada penarikan di tempat lain,” ucap Nur.

Nur pun langsung melakukan konfirmasi ke pihak bank melalui call center.

“Kalau kata call center ini pendebetannya sukses, iya emang sukses. Tapi kan saya tidak merasa mengambil segitu,” kata dia.

Nur pun mengaku diminta pihak bank untuk melakukan komplain.

Baca juga: Uang Nasabah Sebesar Rp 2,5 Miliar Hilang, Ternyata Dicuri dan Digelapkan Teller Bank

Sementara itu, pihak manajemen bank saat dikonfirmasi wartawan, belum bisa memberikan penjelasan terkait uang nasabah yang hilang tersebut.

"Mohon maaf, saya takut salah bicara, mohon maaf," ucap salah seorang pegawai bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com