Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Bus di Jalan Tol Lampung Ketahuan Membawa 10 Kilogram Sabu

Kompas.com - 05/04/2021, 16:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan menyetop bus antarprovinsi di tengah jalan tol, karena diduga membawa sabu-sabu.

Penyetopan bus itu berlangsung menegangkan, lantaran bus tidak mau berhenti dan sempat dikejar oleh polisi.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Sumatera, ruas Terbanggi Besar - Bakauheni, Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Korupsi Kendaraan Dinas Bupati Lampung Timur, 2 Terdakwa Divonis Ringan

"Anggota kami menemukan 10 kilogram narkoba jenis sabu-sabu di dalam dua koper yang ada di bagasi bus," kata Zaky saat dihubungi, Senin (5/4/2021).

Pengungkapan upaya penyelundupan narkoba ini berawal saat petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni mencurigai sebuah mobil jenis sedan berhenti di area Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni pada Minggu pagi.

"Rupanya ada satu orang yang seperti memantau kegiatan pemeriksaan di area itu," kata Zaky.

Baca juga: Hasil Observasi Kejiwaan Anak yang Bunuh Ayah di Lampung Sudah Keluar

Satu orang yang diketahui berinisial DS, warga Sibolga, Sumatera Utara, itu kemudian diamankan dan diperiksa.

"Dari situ diketahui pelaku DS ini sedang menunggu bus lintas sumatera yang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni," kata Zaky.

 

Petugas pun bergerak cepat dan mengejar bus tersebut di jalur B dari arah Terbanggi Besar.

Pengejaran bus bernomor polisi BK 7988 DJ itu juga berlangsung dramatis.

Polisi mengejar bus dari Kilometer 59 sampai Kiloemter 9.

Bus itu akhirnya berhenti di Kilometer 9 Desa Hata, Kecamatan Bakauheni, setelah polisi mengeluarkan tembakan peringatan saat mendempet bus.

"Setelah bus berhenti, petugas memeriksa dan menggeledah bagasi. Anggota kami menemukan dua koper yang di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu," kata Zaky.

Zaky menambahkan, dua koper itu dibawa oleh dua orang perempuan yang diduga masih memiliki hubungan dengan pelaku DS.

Dari pemeriksaan sementara, menurut Zaky, kedua perempuan itu mengaku tidak tahu bahwa dua koper itu berisi narkoba.

Kedua perempuan itu mengaku dititipkan koper oleh pelaku DS dan dijanjikan pekerjaan di sebuah kedai kopi di Jakarta.

"Kami masih dalami kasus ini," kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com