Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Oknum PNS yang Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas Diduga Lalai

Kompas.com - 05/04/2021, 16:03 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, yang menewaskan ibu dan anak.

Meski demikian, polisi sudah menganalisa rekaman CCTV detik-detik mobil yang dikendarai seorang PNS bernama Heri Susanto menabrak tiga kendaraan sekaligus.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, hasil analisa sementara kecelakaan akibat kelalaian pengemudi Honda Mobilio.

"Analisa sementara, kelalaian dari pengemudi mobil Honda Mobilio BM 1468 FO yang dikemudikan HE (Heri Susanto)," ungkap Angga saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Mobil PNS Ngebut Tabrak 2 Motor dan Ayla di Riau, Ibu dan Anak Tewas di TKP, Pasutri Guru Luka Berat

Dia mengatakan, pelaku mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan, yaitu dua sepeda motor matik dan satu mobil jenis Ayla.

Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan lagi. Korban yang ditabrak sepeda motor ibu dan anak hingga tewas di tempat, sepeda motor pasangan suami istri guru luka berat, dan pengemudi mobil Ayla luka ringan.

Angga menyebutkan, hingga saat ini pengemudi Honda Mobilio belum bisa dimintai keterangan. Sebab, pelaku juga mengalami luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

"Pengemudi Mobil Honda Mobilio belum bisa dimintai keterangan," sebut Angga.

Baca juga: Kebut-kebutan dengan Mobil, PNS Tabrak 3 Kendaraan hingga Tewaskan Ibu dan Anak

 

Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak yang sedang mengendarai sepeda motor ditabrak mobil terekam kamera CCTV di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantoro saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua korban merupakan ibu dan anak.

Ibu bernama Nur Asni (37) dan anaknya, Amelia (16). Keduanya tewas setelah ditabrak mobil yang kemudikan seorang PNS bernama Heri Susanto (60).

"Ibu dan anak ini tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tuanku Tambusai depan Kantor Dinas Perhubungan Kampar, pada Jumat (2/4/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian itu terekam kamera CCTV," kata Angga kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (4/3/2021).

Dijelaskan Angga, kecelakaan beruntun itu berawal saat Heri Susanto bergerak dari arah Jalan Ahmad Yani menuju arah Jalan Tuanku Tambusai dengan mobil Honda Mobilio.

PNS ini melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kampar, bergerak ke kanan jalan menabrak sepeda motor matik yang dikendarai Zukri Efendi (41) memboncengi istrinya Hefniati (41). Kedua korban ini berprofesi sebagai guru.

Tak sampai di situ, mobil Honda Mobilio juga menabrak sebuah mobil Ayla yang dikemudikan Masnidar (51), yang datang dari arah berlawanan.

"Setelah itu, mobil Honda Mobilio menabrak lagi sepeda motor yang dikendarai Nur Asni dan anaknya, Amelia yang datang dari arah berlawanan. Kedua korban terpental dan sepeda motornya terseret mobil tersebut hingga berhenti di tengah jalan," sebut Angga.

Akibatnya, ibu dan anak itu tewas ditempat. Jasad kedua korban lalu dibawa ke RSUD Bangkinang.

"Sementara pengemudi kendaraan lainnya hanya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang untuk diberikan perawatan medis," sebut Angga.

Dia menambahkan, kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kampar. Sebab, pengemudi Honda Mobilio belum bisa dimintaui keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com