Cegah Penularan Covid-19, Bupati Jember: Kami Akan Gerakkan Pejabat OPD untuk Safari Ramadhan

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto akan menyebar sejumlah aparatur sipil negara (ASN) ke ribuan masjid yang terdapat di wilayah itu pada bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan April 2021.

Para ASN itu mulai dari pegawai organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa.

“Kami akan menggerakkan seluruh pejabat OPD yang ada di Pemkab dan dewan untuk safari Ramadhan,” kata Hendy saat ditemui di DPRD Jember, Senin (5/4/2021).

Menurut dia, terdapat 2.867 masjid yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.

Selama safari Ramadhan, para ASN itu akan menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di setiap masjid.

Baca juga: Duduk Perkara Komandan Brimob Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Positif Covid-19 dan 2 Kali Masuk RS

Selain itu, juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan.

“Masker juga sudah ada untuk dibagikan,” tutur dia.

Hendy mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan selama beribadah di masjid saat Ramadhan.

Sebab, ibadah shalat tarawih akan digelar selama sebulan penuh. 

Selain itu, dia juga meminta masyarakat menyediakan waktu untuk berdoa secara rutin secara bersamaan, agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

“Kami imbau untuk berdoa secara rutin bersama-sama, mungkin lima menit selesai,” tambah dia.

Selain itu, peran takmir masjid juga penting untuk mengedukasi warga agar patuh melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hendy meminta takmir terus mengingatkan warga.

Baca juga: Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Jember: Untuk Percontohan Maksimal 25 Sekolah Dulu

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada 4 April 2021, ada tiga kecamatan yang sudah masuk zona hijau Covid-19 atau tidak ada kasus, yakni Jombang, Ledokombo, dan Jenggawah.

Sedangkan kecamatan yang masih zona oranye atau risiko sedang yakni, Kecamatan Panti, Patrang, Kalisat, Mumbulsari, Ambulu, Wuluhan, Kaliwates, Sumbersari, dan Sukowono. Sementara kecamatan lainnya masih berstatus zona kuning atau risiko rendah.