Genjot Pameran, Produk UMKM Jabar Meraup Miliaran Rupiah

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, promosi UMKM lokal di pameran internasional membuahkan hasil positif.

Beberapa UMKM unggulan Jabar tersebut kini meraup omzet miliaran rupiah.

"Seperti produk kopi unggulan asal Kabupaten Subang yang mengikuti pameran Gulfood 2021 di Dubai, Uni Emirat Arab," ujar Kusmana di sela-sela pencanangan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Pemda Jabar Dorong UMKM Manfaatkan Anggaran Belanja Rp 400 Triliun

Menurut Kusmana, setelah ikut pameran, UMKM tersebut mendapat pesanan dari tiga negara, masing-masing 120 ton atau sekitar Rp 3 miliar.

Contoh lainnya, produk herbal jahe merah yang sudah menembus pasar ekspor.

Produk yang dihasilkan pelaku UMKM asal Kabupaten Kuningan ini diminati konsumen dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Turki.

"Nilai transaksinya Rp 50 miliar," kata dia.

Baca juga: Segera Amankan Usaha Anda, Daftarkan Produk Olahan Pangan ke BPOM

Sebelum memasuki pasar ekspor, menurut Kusmana, produk-produk tersebut lahir dari program UMKM Juara.

Program yang diikuti 3.000 produk UMKM per tahunnya ini bertujuan untuk mengangkat UMKM lokal agar naik kelas.

Selain promosi offline, Dinas KUMKM Jabar mendorong promosi dan penjualan online.

Dari 4,3 juta pelaku UMKM di Jabar, baru 24 persen yang sudah melakukan digitalisasi.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong digitalisasi tersebut, salah satunya dengan membuat platform digital khusus bernama borongdong.id.

Melalui e-commerce ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat khususnya aparatur sipil negara agar mau membeli produk lokal, khususnya yang dibuat oleh UMKM.