Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

BI Harapkan PKJB dan KKJB Munculkan UMKM Berkelas Internasional

Kompas.com - 05/04/2021, 13:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Deputi Direktur Analis Eksekutif Divisi Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Gentur Wibisono berharap gelaran dalam Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dapat melahirkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berkelas internasional.

Sebab, animo masyarakat membeli produk UMKM di Jabar sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya produk UMKM yang terjual dalam gelaran PKJB dan KKJB di Trans Studio Mall (TSM), Kota Bandung, Minggu (4/4/2021).

“Target dari PKJB dan KKJB adalah memunculkan para UMKM berkelas internasional. Mereka telah terkurasi dengan baik oleh teman-teman BI dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Gentur mengatakan, kurasi tersebut juga dilakukan di bawah arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Perwakilan Jawa Barat Bapak Herawanto.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Pemprov Jabar Adakan Gernas BBI 2021 untuk UMKM

“Semua kita dedikasikan agar “UMKM Jawa Barat Paten dan UMKM Jabar Juara,” terang Gentur.

Menjawab harapan tersebut, pelaksanaan PKJB dan KKJB ini pun mendapatkan apresiasi dari para pelaku UMKM dan pemangku kepentingan terkait.

Perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon Heri Rinaldi mengatakan, Batik Cirebon jadi salah satu produk yang paling banyak dicari warga dalam PKJB dan KKJB 2021.

“Ada yang suka batik pewarna alami, batik kontemporer, dan batik cirebonan, alhamdulillah motif keratonan kita habis. Yang batik pewarna alami juga sudah banyak peminatnya,” katanya.

Heri menilai, PKJB dan KKJB menjadi ruang bagi UMKM Jabar, khususnya Kota Cirebon, untuk mempromosikan produknya. Dengan begitu, produk UMKM dapat dikenal masyarakat meski dalam situasi pandemi.

Hal senada dikatakan pemilik brand TYU, Zara. Menurutnya, kedua gelaran tersebut menjadi momentum pelaku UMKM untuk memperluas pasar.

Baca juga: Produk UMKM Jabar Bisa Naik Kelas Masuk Hotel Berbintang, Begini Caranya

Terlebih, produk yang ditawarkan TYU, yakni buah kering atau dried fruit masih belum familiar.

“Saya berharap, semoga orang-orang bisa lebih kenal dengan TYU karena ini merupakan brand baru. Kami sangat berharap brand awareness dari masyarakat," harapnya.

Zara pun berharap PKJB dan KKJB bisa menjadi bagian dari branding TYU agar masyarakat lebih mengenal produknya, yakni buah kering tanpa gula dan tanpa pengawet.

Adapun, acara PKJB dan KKJB 2021 digelar untuk mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kedua acara itu mengusung tema “Sinergi Mengembangkan Kreativitas Menuju UKM Jabar Teratas” dengan tagar #UKMJabarPaten.

Dalam rangkaian acara tersebut, ditampilkan berbagai produk kriya, kain, kuliner, kopi dan industri kreatif mitra BI Jawa Barat dan Dekranasda Jawa Barat.

Baca juga: Gernas BBI, BCA Beri Fasilitas Pembiayaan dan Pendampingan kepada UMKM

Selain itu, akan ditampilkan pula pemutaran video pariwisata, tarian, fashion show, talkshow akses pembiayaan dan business matching, serta berbagai penampilan hiburan menarik lainnya untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata di Jawa Barat secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com