Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Divaksin, Guru di Banyumas Wajib Tes Cepat Antigen Jelang Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 05/04/2021, 12:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com -Seluruh guru di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021) harus menjalani tes cepat antigen.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, para guru wajib menjalani tes cepat antigen karena baru disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Semua guru harus sudah divaksin, alhamdulillah sudah divaksin dosis pertama, yang dosis kedua 14 hari kemudian," kata Didi saat meninjau PTM di SMP Negeri 9 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Purwokerto, Siswa Tak Tahu Ruang Kelas hingga Terlambat

"Karena baru dosis pertama, semua yang mengajar dan melayani siswa di-rapid test antigen. Makanya hari pertama ini PTM agak terlambat, karena guru di-rapid test dulu," sambung Didi.

Menurut Didi, sejauh ini guru dan karyawan yang menjalani tes cepat antigen hasilnya negatif.

Lebih lanjut Didi mengatakan, PTM tahap pertama dilaksanakan dari tingkat SD hingga SMA/SMK.

Untuk tingkat SD yaitu SD Negeri Sokenegara, Purwokerto, SD Negeri Panembangan san MIN 1 Banyumas.

Baca juga: Gubernur Wahidin Pastikan Belajar Tatap Muka di Banten Mulai Juli, Vaksinasi Guru Selesai April

Untuk tingkat SMP yaitu SMP Negeri 6 dan 9 Purwokerto, SMP Sumpiuh, SMP Jatilawang, SMP Wangon dan MTs Negeri.

Kemudian untik tingkat SMA yaitu SMA Negeri 2 Purwokerto dan SMK Negeri Banyumas.

"Akan kami evaluasi setiap minggu, kalau clear nanti kami laporkan ke bupati, gubernur dan kementerian bisa nambah atau tidak (sekolah yang dibuka)," ujar Didi.

Menurut Didi, di Banyumas sebetulnya banyak sekolah yang siap menyelenggarakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkot Solo Bakal Kembali Izinkan Belajar di Sekolah, jika...

Diberitakan sebelumnya, uji coba PTM dilakukan di sejumlah sekolah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai Senin.

Pada uji coba ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Siswa tidak boleh datang ke sekolah menggunakan kendaraan umum.

Memasuki area sekolah, siswa diperiksa suhu tubuhnya.

Kemudian cuci tangan sebelum masuk ruang kelas. Siswa juga wajib menggunakan masker dan face shield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com