Herry mengatakan, pada uji coba ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Siswa tidak boleh datang ke sekolah menggunakan kendaraan umum.
Memasuki area sekolah, siswa dites suhu tubuh. Kemudian, cuci tangan sebelum masuk ruang kelas.
Siswa juga wajib menggunakan masker dan face shield.
"Kebetulan kami sebagai pilot project Pemprov Jawa Tengah. Hari ini jadwalnya kelas 7, besok kelas 8, dan lusa kelas 9, begitu seterusnya. Uji coba akan dilaksanakan dua minggu," jelas Herry.
Baca juga: Gubernur Wahidin Pastikan Belajar Tatap Muka di Banten Mulai Juli, Vaksinasi Guru Selesai April
Kapasitas ruang kelas, kata Herry, dibatasi hanya 16 tempat duduk.
"Pembelajaran hanya empat jam, dari pukul 07.00 WIB-11.00 WIB. Istirahat 15 menit, tapi siswa tidak boleh keluar kelas. Untuk hari ini dimulai pukul 09.30 WIB karena guru menjalani rapid test dulu, semuanya dipastikan negatif," jelas Herry.
Salah seorang siswa kelas 7, Monita, mengaku sangat senang bisa sekolah kembali.
"Senang bisa ketemu teman-teman. Kalau daring enggak bisa ketemu teman-teman, sinyal juga kadang susah," kata Monita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.