Penambahan kasus itu disebut menjadi yang tertinggi di Indonesia pada 4 April 2021.
Menurut Ati, penyebab lonjakan angka itu karena data yang lama saat ini baru dimasukan ke aplikasi New All Record (NAR) oleh Kementerian Kesehatan.
"Data lama di Banten baru ter-input di aplikasi NAR pusat dalam minggu ini. Sehingga seolah kasus di Banten naik signifikan," ujar Ati.
Menurut Ati, selama ini terjadi perbedaan data kasus Covid-19 antara data di Kemenkes dengan data di Banten.
Namun, mulai 30 Maret 2021, Kemenkes mulai melakukan sinkronisasi data antara data di daerah dengan pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.